Kehadiran perusahaan yang memasarkan berbagai jenis produk ini disambut antusias. Ketua Kamar Dagang dan Industri Kotawaringin Timur Susilo pun tidak ragu bergabung, bahkan siap mengembangkannya ke seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah.
"Kalau saya sampai ikut, berarti saya yakinkan hasilnya luar biasa. Kalau saya berpikir pribadi, ya cukup untuk sendiri. Tapi saya berpikir, kalau saya bisa sukses, maka saya ingin yang lain juga harus sukses," kata Susilo di Sampit, Sabtu.
Tim 'The Maestro Indonesia' datang ke Sampit dipimpin Heru Widodo yang merupakan owner PT Maestro Network Indonesia. Dalam acara itu tim 'The Maestro' didampingi Susilo dan Wakil Ketua Bidang Pengembangan UMKM Kamar Dagang dan Industri Kotawaringin Timur Ahmad Sofyan.
Sekitar 100 peserta mengikuti perkenalan bisnis dengan pengembangan jaringan itu. Mereka merupakan kalangan pelajar, mahasiswa, pelaku UMKM dan masyarakat umum. Beberapa peserta bahkan ada yang datang dari Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan.
Susilo tidak kalah antusias. Sebagai orang yang pertama menjadi master bisnis ini di Kalimantan Tengah, dia mengaku akan mengawal pengembangan bisnis 'The Maestro' ke seluruh kabupaten dan kota di provinsi ini.
Susilo menegaskan ketertarikannya untuk bergabung dan mengembangkan 'The Maestro Indonesia' di Kalimantan Tengah bukan untuk kepentingan diri sendiri. Melalui bisnis ini, dia ingin membuka peluang usaha yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat dengan harapan membawa dampak positif terhadap peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itulah dalam perkenalan bisnis ini di Sampit, dia juga mengajak pelaku usaha mikro, kecil dan menengah untuk hadir. Dia berharap banyak pelaku usaha kecil yang tertarik dan ikut bergabung dan maju bersama melalui bisnis berjaringan ini.
"Saya akan ikut berkeliling ke seluruh kabupaten dan kota untuk memperkenalkan bisnis ini. Saya ingin masyarakat juga bisa maju melalui bisnis ini.," ucap Susilo.
Wakil Ketua Bidang Pengembangan UMKM Kamar Dagang dan Industri Kotawaringin Timur Ahmad Sofyan mengaku juga antusias terhadap bisnis yang dikembangkan 'The Maestro Indonesia'. Hal itulah yang membuatnya ikut bergabung dalam acara tersebut.
"Sekarang ini sudah era digitalisasi. Kalau kita tidak mengikuti perkembangan zaman maka kita akan tertinggal. Ubah target pasar milenial. Kemasan dan branding sama-sama penting. Mulai bisnis sedini mungkin," kata Sofyan.
Sementara itu, Heru Widodo meyakinkan, bisnis yang mereka jalankan bisa menjadi solusi bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan. Dalam bisnis, siapapun berhak meraih sukses asalkan serius.
Heru Widodo menambahkan, pihaknya menjalankan perusahaan dengan memasarkan produk dan mengembangkan jaringan. Produk yang dipasarkan saat ini ada beberapa jenis seperti nutrisi diet, nutrisi kecantikan dan kesehatan, treasure propolis untuk kesehatan, liquid vape dan kopi untuk meningkatkan stamina.
"Peluang di Kotawaringin Timur ini cukup besar karena dengan jumlah penduduk dan tingkat ekonomi yang tinggi. Kami mengajak masyarakat bergabung dengan perusahaan kami," ajak Heru.
Untuk bergabung dengan bisnis ini, peserta diarahkan untuk memilih paket pendaftaran, sesuai kemampuan dan keinginan. Tiga paket yang ditawarkan yaitu Rp275.000, Rp825.000 dan Rp1.925.000. Tiap pilihan nilai investasi itu tentu memiliki potensi pendapatan yang berbeda pula.
Pendaftar juga diberi akses menggunakan aplikasi 'The Maestro' yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti membeli pulsa telepon, pulsa listrik, membayar tagihan PDAM dan lainnya sehingga menguntungkan untuk dipakai sendiri maupun untuk dijadikan sumber usaha baru.
Bonus besar pun menanti bagi peserta yang berhasil mengembangkan jaringan. Tidak tanggung-tanggung, bonus yang dijanjikan mulai dari penghasilan besar serta berbagai jenis mobil mewah.
Perusahaan ini juga menyiapkan sekolah bisnis bagi peserta. Tujuannya agar peserta makin percaya diri dan memiliki kemampuan bisnis mumpuni sehingga makin sukses mengembangkan usaha atau jaringan.
"Kami akan dampingi peserta agar semua bisa maju. Potensinya sangat besar sehingga sayang kalau dilewatkan. Ini bisnis mudah dan terjangkau," demikian Heru.
