Jakarta (ANTARA) - Tiga hari setelah gelombang pertama, Samsung Galaxy Foldkembali terjual habis digelombang kedua hanya dalam beberapa menit di China.
Dikutip dari GSM Arena, Selasa, dalam acara promo Single Day 11.11 di China, ponsel layar lipat tersebut habis dalam waktu singkat, meskipun dibandrol dengan harga mahal 2.000 dolar AS (sekitar Rp28 juta).
Namun, Samsung tidak merinci berapa banyak unit yang disediakan di gelombang kedua.
Kabar baiknya, Samsung dikabarkan menyediakan semakin banyak stok, sehingga pembeli yang tidak kedapatan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk membeli perangkat tersebut.
Samsung secara resmi meluncurkan Galaxy Fold di Negeri Panda pada Jumat (8/11), setelah terlebih dahulu memamerkan ponsel layar lipat tersebut dalam pameran China International Import Expo di Shanghai.
Samsung juga dikabarkan tengah mengembangkan penerus Galaxy Fold. Dalam video bocoran, Galaxy Fold 2 tampak dapat dilipat secara vertikal seukuran ponsel biasa dari model tablet.
Setelah berbentuk ponsel biasa, ponsel kembali bisa dilipat secara horizontal atau seperti ponsel model clamshell yang populer pada awal 2000-an.
Berita Terkait
Ini bocoran tanggal peluncuran Galaxy Z Fold 6 Slim terungkap
Jumat, 23 Agustus 2024 13:59 Wib
Ini bocoran spesifikasi ponsel lipat Xiaomi Mix Fold 4
Rabu, 13 Maret 2024 13:58 Wib
Vivo X Fold 3 dan Pad 3 series diprediksi meluncur akhir Maret 2024
Kamis, 29 Februari 2024 14:22 Wib
Samsung Galaxy Z Fold6 akan hadir lebih tipis?
Senin, 23 Oktober 2023 8:40 Wib
Ini bocoran tampilan Google Pixel Fold secara nyata
Minggu, 23 April 2023 11:18 Wib
Apple dikabarkan tetap produksi iPad mini meski ada iPad 'fold'
Jumat, 30 Desember 2022 11:53 Wib
Pixel Tablet dan Pixel Fold akan gunakan 'side fingerprint'
Minggu, 16 Oktober 2022 18:11 Wib
Ponsel lipat baru vivo X Fold S diduga rilis dalam waktu dekat
Kamis, 18 Agustus 2022 13:40 Wib