DPRD Kalteng siap terlibat aktif tingkatkan SDM Kalteng
Palangka Raya (ANTARA) - Komisi I DPRD Kalimantan Tengah memaparkan keberadaan maupun tugas, pokok dan fungsi lembaga wakil rakyat dalam pemerintahan kepada puluhan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Palangka Raya.
Pemaparan tersebut menindaklanjut adanya permintaan dari pihak Fisipol UPR agar para mahasiswanya diberikan materi pengantar ilmu pemerintahan, kata Ketua Komisi I DPRD Kalteng Freddy Ering usai menjadi narasumber di gedung DPRD Kalteng, Rabu.
"Kami senang dengan adanya permintaan Fisipol UPR ini. Dengan begitu, mahasiswa bisa mendengarkan langsung seperti apa sebenarnya posisi dan wewenang DPRD dalam pemerintahan," ucapnya.
Selain mendengar langsung dari pelaku yang telah berada dan berkecimpung dalam pemerintahan, pertemuan dan pemaparan pengantar tersebut juga dianggap Anggota DPRD Kalteng empat periode itu, sebagai kontribusi lembaga wakil rakyat dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) di provinsi ini.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau itu salut dengan kekritisan para mahasiswa dalam pertemuan itu. Para mahasiswa juga terlihat berani memberikan penilaian terhadap kinerja DPRD Kalteng selama ini.
Freddy mengakui dalam pemaparan tersebut ada menyampaikan kurang optimalnya Lembaga DPRD Kalteng menjalankan tupoksinya selama ini. Hanya, dirinya menegaskan bahwa pihak DPRD Kalteng tetap dan akan terus berbenah agar semakin optimal menjalankan tupoksinya.
"Kami selalu terbuka terhadap kritikan dan saran. Generasi muda, khususnya mahasiswa memang harus kritis. Kekritisan itu sangat baik bagi kemajuan SDM di provinsi ini," kata Freddy.
Dalam pertemuan dengan mahasiswa tersebut, Freddy Ering didampingi Anggota Komisi I lainnya, yakni Sugiyarto, serta Dosen pengampuh Mata Kuliah Pengantar Ilmu Pemerintahan Fisipol UPR Jovano Palenewen.
Baca juga: Legislator usul tiap desa di Kalteng memiliki satu mobil ambulans
Jovano mengatakan tujuan mahasiswa Fisipol UPR bertemu dengan Komisi I DPRD Kalteng, agar tidak hanya memahami teori, tapi juga turun ke lapangan untuk melihat dan mendengar langsung dari para pelakunya.
"Di pertemuan ini, kami mengangkat tema 'Bagaimana Peran Legislatif Dalam Memperkuat Demokrasi di tingkat Lokal'. Kami bersyukur, DPRD Kalteng, khususnya Komisi I menyambut baik pertemuan ini," beber dia.
Selain mendengarkan langsung para pelaku pemerintahan, pertemuan itu juga memberikan pemahaman baru terhadap mahasiswa terkait anggota DPRD. Sebab, stigma atau penilaian yang banyak beredar di masyarakat bahwa Anggota Legislatif atau dewan, tidak memiliki kecakapan maupun wawasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya, terbantahkan dalam pertemuan ini.
"Mahasiswa bisa melihat sendiri dan langsung bagaimana Anggota DPRD Kalteng memaparkan tupoksinya sebagai wakil rakyat. Jadi, ada sisi positif lain yang didapat dari pertemuan ini," kata Jovano.
Baca juga: Program sekolah dokter perlu dihidupkan kembali, kata DPRD Kalteng
Baca juga: UPR mampu jadi 10 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia
Pemaparan tersebut menindaklanjut adanya permintaan dari pihak Fisipol UPR agar para mahasiswanya diberikan materi pengantar ilmu pemerintahan, kata Ketua Komisi I DPRD Kalteng Freddy Ering usai menjadi narasumber di gedung DPRD Kalteng, Rabu.
"Kami senang dengan adanya permintaan Fisipol UPR ini. Dengan begitu, mahasiswa bisa mendengarkan langsung seperti apa sebenarnya posisi dan wewenang DPRD dalam pemerintahan," ucapnya.
Selain mendengar langsung dari pelaku yang telah berada dan berkecimpung dalam pemerintahan, pertemuan dan pemaparan pengantar tersebut juga dianggap Anggota DPRD Kalteng empat periode itu, sebagai kontribusi lembaga wakil rakyat dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) di provinsi ini.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau itu salut dengan kekritisan para mahasiswa dalam pertemuan itu. Para mahasiswa juga terlihat berani memberikan penilaian terhadap kinerja DPRD Kalteng selama ini.
Freddy mengakui dalam pemaparan tersebut ada menyampaikan kurang optimalnya Lembaga DPRD Kalteng menjalankan tupoksinya selama ini. Hanya, dirinya menegaskan bahwa pihak DPRD Kalteng tetap dan akan terus berbenah agar semakin optimal menjalankan tupoksinya.
"Kami selalu terbuka terhadap kritikan dan saran. Generasi muda, khususnya mahasiswa memang harus kritis. Kekritisan itu sangat baik bagi kemajuan SDM di provinsi ini," kata Freddy.
Dalam pertemuan dengan mahasiswa tersebut, Freddy Ering didampingi Anggota Komisi I lainnya, yakni Sugiyarto, serta Dosen pengampuh Mata Kuliah Pengantar Ilmu Pemerintahan Fisipol UPR Jovano Palenewen.
Baca juga: Legislator usul tiap desa di Kalteng memiliki satu mobil ambulans
Jovano mengatakan tujuan mahasiswa Fisipol UPR bertemu dengan Komisi I DPRD Kalteng, agar tidak hanya memahami teori, tapi juga turun ke lapangan untuk melihat dan mendengar langsung dari para pelakunya.
"Di pertemuan ini, kami mengangkat tema 'Bagaimana Peran Legislatif Dalam Memperkuat Demokrasi di tingkat Lokal'. Kami bersyukur, DPRD Kalteng, khususnya Komisi I menyambut baik pertemuan ini," beber dia.
Selain mendengarkan langsung para pelaku pemerintahan, pertemuan itu juga memberikan pemahaman baru terhadap mahasiswa terkait anggota DPRD. Sebab, stigma atau penilaian yang banyak beredar di masyarakat bahwa Anggota Legislatif atau dewan, tidak memiliki kecakapan maupun wawasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya, terbantahkan dalam pertemuan ini.
"Mahasiswa bisa melihat sendiri dan langsung bagaimana Anggota DPRD Kalteng memaparkan tupoksinya sebagai wakil rakyat. Jadi, ada sisi positif lain yang didapat dari pertemuan ini," kata Jovano.
Baca juga: Program sekolah dokter perlu dihidupkan kembali, kata DPRD Kalteng
Baca juga: UPR mampu jadi 10 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia