Kuala Pembuang (ANTARA) - Pada formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah tahun 2019 tak tersedia untuk tenaga pendidik.
"Terkait kondisi itu, kami akan mengatasinya dengan sistem pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K)," kata Kepala Dinas Pendidikan Seruyan Masrohim di Kuala Pembuang, Rabu.
Sebenarnya Disdik sudah mengusulkan formasi guru pada penerimaan CPNS tahun 2019, namun masih belum disetujui oleh pemerintah pusat. Untuk itu sistem P3K akan menjadi alternatif terbaik mengatasi kendala tersebut.
Dijelaskannya sementara ini tenaga pendidik di Seruyan masih kurang, apalagi di daerah hulu atau pelosok perdesaan. Rata-rata guru yang ada merupakan tenaga kontrak, sedangkan guru PNS masih kurang, yakni sekitar 50 persen.
"Melihat kondisi dan kurangnya tenaga pendidik itu, kami pun berencana mengusulkan kembali penerimaan tenaga kontrak pada tahun 2020 mendatang. Agar kekosongan yang terjadi bisa ditutupi," paparnya.
Masrohim menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan di Seruyan, baik dari sisi tenaga pendidik maupun peserta didiknya. Apabila keduanya telah terpenuhi dengan baik, tentu akan berdampak positif untuk kemajuan daerah.
Berita Terkait
DPRD imbau masyarakat jaga kondusifitas Seruyan jelang pilkada
Kamis, 14 November 2024 18:27 Wib
Lima fraksi DPRD Seruyan setujui Raperda APBD 2025 dibahas lebih lanjut
Kamis, 14 November 2024 18:19 Wib
DPRD Seruyan : Generasi muda harus berani mencoba dunia wiraswasta
Kamis, 14 November 2024 18:10 Wib
DPRD Seruyan tunda rapat paripurna penyampaian Raperda APBD 2025
Kamis, 14 November 2024 18:02 Wib
DPRD Seruyan laksanakan paripurna penyampaian jawaban bupati
Kamis, 14 November 2024 12:54 Wib
Ketua DPRD Seruyan minta kepala OPD hadiri rapat komisi
Kamis, 14 November 2024 12:45 Wib
Legislator dorong generasi muda di Seruyan berani berwiraswasta
Rabu, 13 November 2024 13:42 Wib
Fraksi DPRD Seruyan sepakat pembahasan Raperda APBD 2025 berlanjut
Rabu, 13 November 2024 13:33 Wib