Kuala Pembuang (ANTARA) - Pada formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah tahun 2019 tak tersedia untuk tenaga pendidik.
"Terkait kondisi itu, kami akan mengatasinya dengan sistem pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K)," kata Kepala Dinas Pendidikan Seruyan Masrohim di Kuala Pembuang, Rabu.
Sebenarnya Disdik sudah mengusulkan formasi guru pada penerimaan CPNS tahun 2019, namun masih belum disetujui oleh pemerintah pusat. Untuk itu sistem P3K akan menjadi alternatif terbaik mengatasi kendala tersebut.
Dijelaskannya sementara ini tenaga pendidik di Seruyan masih kurang, apalagi di daerah hulu atau pelosok perdesaan. Rata-rata guru yang ada merupakan tenaga kontrak, sedangkan guru PNS masih kurang, yakni sekitar 50 persen.
"Melihat kondisi dan kurangnya tenaga pendidik itu, kami pun berencana mengusulkan kembali penerimaan tenaga kontrak pada tahun 2020 mendatang. Agar kekosongan yang terjadi bisa ditutupi," paparnya.
Masrohim menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan di Seruyan, baik dari sisi tenaga pendidik maupun peserta didiknya. Apabila keduanya telah terpenuhi dengan baik, tentu akan berdampak positif untuk kemajuan daerah.
Berita Terkait
Pemkab Seruyan wujudkan pengelolaan keuangan semakin baik
Minggu, 31 Maret 2024 9:42 Wib
Optimalkan pelayanan, Disdukcapil jangkau perdesaan Seruyan
Jumat, 22 Maret 2024 9:08 Wib
Pemkab Seruyan optimalkan pelayanan hukum bagi masyarakat
Rabu, 20 Maret 2024 9:00 Wib
Beri kemudahan masyarakat Seruyan, inovasi pelayanan publik resmi diluncurkan
Selasa, 19 Maret 2024 12:59 Wib
Penjabat Bupati Seruyan tinjau ketersediaan pangan
Rabu, 13 Maret 2024 14:31 Wib
Pemkab Seruyan dorong pemdes optimalkan pengembangan potensi wisata
Selasa, 12 Maret 2024 12:38 Wib
Pengelolaan dana BOS di Seruyan diingatkan agar transparan
Rabu, 6 Maret 2024 10:16 Wib
Pemkab Seruyan dilaksanakan Exit Meeting bersama BPK RI
Rabu, 28 Februari 2024 6:43 Wib