Kuala Pembuang (ANTARA) - Pada formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah tahun 2019 tak tersedia untuk tenaga pendidik.
"Terkait kondisi itu, kami akan mengatasinya dengan sistem pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K)," kata Kepala Dinas Pendidikan Seruyan Masrohim di Kuala Pembuang, Rabu.
Sebenarnya Disdik sudah mengusulkan formasi guru pada penerimaan CPNS tahun 2019, namun masih belum disetujui oleh pemerintah pusat. Untuk itu sistem P3K akan menjadi alternatif terbaik mengatasi kendala tersebut.
Dijelaskannya sementara ini tenaga pendidik di Seruyan masih kurang, apalagi di daerah hulu atau pelosok perdesaan. Rata-rata guru yang ada merupakan tenaga kontrak, sedangkan guru PNS masih kurang, yakni sekitar 50 persen.
"Melihat kondisi dan kurangnya tenaga pendidik itu, kami pun berencana mengusulkan kembali penerimaan tenaga kontrak pada tahun 2020 mendatang. Agar kekosongan yang terjadi bisa ditutupi," paparnya.
Masrohim menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan di Seruyan, baik dari sisi tenaga pendidik maupun peserta didiknya. Apabila keduanya telah terpenuhi dengan baik, tentu akan berdampak positif untuk kemajuan daerah.