Sampit (ANTARA) - Fraksi DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mengapresiasi capaian kinerja Bupati H Supian Hadi dalam memimpin daerah sehingga membawa kemajuan cukup signifikan.
"Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada Bupati H Supian Hadi yang telah menerima penghargaan top 25 bupati terbaik tahun 2019 pada 1 November lalu di Bali," kata Sekretaris Fraksi PDIP Paisal Damarsing saat rapat paripurna, Senin.
Supian Hadi menerima penghargaan Bupati Berkinerja Terbaik dengan predikat predikat The Best Performance of The Year 2019 oleh Seven Media Asia Goverment Awards. Penghargaan itu diberikan kepada 25 bupati, termasuk Supian Hadi.
Menurut Paisal, penghargaan itu diberikan karena Bupati H Supian Hadi dinilai berhasil membangun Kotawaringin Timur menjadi lebih baik dan menjaga kondisi daerah yang tetap aman.
Penghargaan ini menjadi kebanggaan karena kemajuan Kotawaringin Timur mendapat apresiasi dari pihak lain. Begitu pula kinerja bupati dalam memimpin daerah juga mendapat apresiasi positif dari pihak lain sehingga dianggap layak menerima penghargaan tersebut.
Meski banyak kemajuan yang dicapai, PDIP mengingatkan agar berbagai kekurangan yang masih terjadi untuk dibenahi. Kinerja yang sudah dinilai baik, harus terus ditingkatkan dengan tujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga: DPRD Kotim minta pemkab terbuka bahas penyebab defisit
"Dari sisi pengelolaan keuangan dan perencanaan program pembangunan harus dilakukan secara transparan. Sinergitas dengan DPRD juga harus ditingkatkan," kata Paisal.
Bupati H Supian Hadi sebelumnya mengaku tidak menyangka akan mendapat penghargaan tersebut. Apalagi, dia memang tidak memikirkan masalah itu karena apresiasi seperti itu merupakan penilaian pihak lain terhadap kinerjanya dan pemerintahannya secara objektif.
"Itu mereka yang menilai. Mungkin selama kami memimpin Kotawaringin Timur dianggap mengalami kemajuan signifikan sehingga mereka memberikan penghargaan itu," kata Supian.
Selama ini dirinya hanya berusaha melakukan yang terbaik untuk terus membangun daerah dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Upaya itu didukung oleh seluruh pegawai di jajaran pemerintah kabupaten.
Namun diakui, peningkatan dan kemajuan selama dua periode kepemimpinannya cukup terlihat dan terukur. Peningkatan infrastruktur seperti jalan, jembatan dan sarana penting lainnya sudah dirasakan masyarakat.
Dari sisi keuangan juga terlihat jelas. APBD Kotawaringin Timur saat dirinya baru menjabat pada 2010 lalu hanya sekitar Rp670 miliar dengan pendapatan asli daerah atau PAD sekitar Rp33 miliar, kini APBD sudah mencapai Rp2,1 triliun dan target PAD sekitar Rp250 miliar.
Supian mengatakan, dirinya selalu berusaha merangkul semua pihak untuk bersama-sama membangun Kotawaringin Timur. Pembangunan tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada dukungan seluruh masyarakat.