Muara Teweh (ANTARA) - Dinas Pendidikan Barito Utara menggelar bimbingan teknis penyusunan daftar pengusul penetapan angka kredit (Dupak) dan usulan kenaikan pangkat (UKP) bagi tenaga pendidik di daerah ini dalam rangka memperingati HUT PGRI ke-74 dan Hari Guru Nasional 2019.
Bimtek penyusunan Dupak dan UKP ini sangat penting sekali dilaksanakan. Kegiatan bimtek ini sangat erat kaitannya dengan pembuatan dan pengusulan Dupak yang merupakan hak dari kalangan dunia pendidikan, kata Plt Kepala Dinas Pendidiakn Barito Utara Syahmiludin A Surapati di aula BappedaLitbang Muara Teweh, Senin.
"Pengusulan ini sangat mutlak dan harus dilakukan tenaga pendidik dan kalangan pendidik. Saya menginginkan dalam pengusulan Dupak ini bisa di imbangi dengan peningkatan kompetensi guru yang harus lebih baik," tambahnya.
Menurut dia, setiap usul kenaikan pangkat ini, mengindikasikan bahwa yang bersangkutan sudah memenuhi kriteria yang harus dilakukan sebagai salah satu syarat untuk mengusulkan diri mendapat kenaikan pangkat tersebut.
"Jangan hanya ingin mengejar pangkat tinggi namun tidak sesuai dengan kapasitas yang kita miliki atau pangkat yang kita sandang," katanya.
Sementara Ketua PGRI Barito Utara , H Ardian mengatakan rangkaian kegiatan hari ini, yaitu bimtek penyusunan Dupak dan UKP bagi tenaga pendidik di daerah ini.
“Untuk itu kami berharap kepada rekan-rekan dan narasumber agar memberikan bimbingan semaksimal mungkin untuk dapat memahami apa yang diberikan oleh narasumber terkait Dupak dan UKP ini," kata dia.
Dia mengatakan, rekan-rekan guru yang akan mengusulkan kenaikan pangkat nanti dan saat ini mereka akan mempersiapkan segala sesuatunya. Dalam kegiatan ini diikuti sekitar 100 orang peserta sehingga sudah mencapai target.
"Ada 21 macam langkah yang dilakukan untuk menyusun kenaikan pangkat yaitu mulai dari lampiran I, lampiran II hingga lampiran IV, selain itu juga sampai ke pembagian tuigas yang harus di kumpulkan," ucapnya.
Dia meminta para tenaga pendidik tidak hanya mengejar kenaikan pangkat saja, akan tetapi yang diinginkan yaitu adalah mutu pendidikan dalam melaksankan proses belajar mengajar. Diminta kepada bapak dan ibu guru-guru yang masih muda dan disinilah diharapkan untuk pendidikan di Kabupaten Barito Utara.
"Saya minta dalam proses pembelajaran lakukan komunikasi kepada semua anak didik untuk membawa mereka berdiskusi dan jangan hanya melakukan one way comunication (komunikasi satu arah) saja sehingga tidak memberi kesempatan kepada anak didik kita untuk membuka kreasi mereka masing-masing," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkot Palangka Raya tingkatkan pembinaan wujudkan UMKM 'naik kelas'
Jumat, 3 Mei 2024 19:41 Wib
Tiga ormas di Barut dukung Akhmad Gunadi sebagai bakal calon bupati
Jumat, 3 Mei 2024 19:37 Wib
Dua atlet sepeda Kapuas diberangkatkan ikuti pelatihan persiapan PON XXI
Jumat, 3 Mei 2024 19:33 Wib
Polda Kalteng tangkap 13 orang terkait penjarahan buah sawit di Kobar
Jumat, 3 Mei 2024 18:55 Wib
Wabup Kotim: Status tanggap darurat untuk optimalkan penanganan banjir
Jumat, 3 Mei 2024 17:58 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Barito Utara bagikan sembako di Hari Buruh
Jumat, 3 Mei 2024 17:48 Wib
Legislator sebut media massa berperan penting sukseskan pilkada
Jumat, 3 Mei 2024 17:26 Wib
Personel Propam awasi pelayanan publik di Polresta Palangka Raya
Jumat, 3 Mei 2024 17:24 Wib