Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong mengatakan realisasi fisik dan keuangan di lingkup pemerintah kabupaten itu belum mencapai target triwulan III.
Per 31 Oktober 2019, realisasi keuangan 65,81 persen dan fisik 69,46 persen, kata Jaya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Gumas Yansiterson saat rakordal program pembangunan daerah Triwulan III, di Kuala Kurun, Kamis.
“Capaian tersebut masih belum mencapai target triwulan III, yakni realisasi keuangan 75 persen dan fisik 85 persen. Ini menandakan perhatian terhadap kewajiban untuk mencapai target yang ditentukan masih kurang,” bebernya.
Baca juga: Legislator Gumas: Tugas BPD bukan mencari-cari kesalahan kades
Oleh sebab itu, semua perangkat daerah di lingkup Pemkab Gumas diminta untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan rencana penganggaran, mulai dari triwulan I sampai triwulan IV dalam DPA SKPD masing-masing.
Disamping itu, dia juga menekankan perlu sinergi antara perangkat daerah yang satu dengan perangkat daerah lainnya dalam upaya meningkatkan kinerja pemerintah, sesuai dengan bidang tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing.
“Ini harus menjadi perhatian khusus, suatu kewajiban bagi kepala perangkat daerah beserta jajarannya untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang melekat pada jabatan dalam organisasi,” tegasnya.
Baca juga: Pemkab Gumas sediakan Rp300 juta untuk program tanam jagung
Penyampaian laporan yang tepat waktu adalah suatu kewajiban seluruh perangkat daerah, sehingga tiap permasalahan yang terjadi pada proses pengadaan barang dan jasa dapat dicari jalan keluarnya sejak dini.
Kepala BP3D Kabupaten Gumas Salampak menerangkan, kegiatan rakordal program pembangunan daerah Triwulan III ini untuk mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan APBD 2019 dan rencana aksi pembangunan 2019.
Sedangkan tujuannya adalah untuk mengetahui secara langsung realisasi fisik dan keuangan APBD secara keseluruhan, sampai dengan 31 Oktober 2019, baik belanja langsung maupun tidak langsung seluruh perangkat daerah.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk menginventarisir berbagai masalah yang berpotensi menghambat pelaksanaan kegiatan, beserta solusi atau jalan keluar yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut,” jelas Salampak.
Baca juga: Ini daftar anggota BPD terpilih di Gumas
Baca juga: Pilkada Kalteng di Gumas harus bebas dari provokasi dan hoax