SDM unggul jadi faktor penting pemanfaatan bonus demografi
Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong menegaskan kesiapan sumber daya manusia yang unggul menjadi faktor penting untuk memanfaatkan bonus demografi.
Untuk itu, generasi sehat harus diperjuangkan bersama, kata Jaya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Gumas Yansiterson saat peringatan Hari Kesehatan Nasional dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kuala Kurun, Jumat.
“Seperti yang telah diamanatkan oleh Presiden RI saat pelantikan Kabinet Indonesia Maju, perhatian pemerintah dalam kurun waktu lima tahun mendatang akan diprioritaskan pada pembangunan SDM,” ucapnya.
Pembangunan kesehatan berkontribusi dalam pembangunan manusia, dengan meningkatnya nilai indeks pembangunan manusia dan usia harapan hidup. Itu menjadi bukti capaian pembangunan kesehatan selama lima tahun terakhir.
Baca juga: Pemkab Gumas siapkan pemanfaatan bonus demografi
Guna mewujudkan masyarakat yang sehat, ada tiga pilar strategi pembangunan kesehatan, yakni paradigma sehat, penguatan akses pelayanan kesehatan, dan penyediaan biaya melalui Jaminan Kesehatan Nasional.
Melalui program Germas, Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK), program Nusantara Sehat (NS) dan program JKN, seluruh pihak telah berhasil menyelesaikan beberapa masalah kesehatan, untuk mewujudkan SDM yang sehat.
Orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau itu berharap, generasi sehat yang diperjuangkan bersama nantinya dapat menjadi SDM yang unggul dan berkarakter.
Baca juga: Gubernur akui Kalteng banyak tantangan menghadapi bonus demografi
Dengan demikian, generasi sehat dapat memanfaatkan bonus demografi dengan baik, mengantarkan Indonesia menjadi negara yang maju, makmur dan sejahtera, khususnya membawa Kabupaten Gumas menjadi lebih baik.
“Sehat menjadi hal yang sangat penting, karena jika tidak sehat tentu kita tidak bisa menjadi bangsa yang produktif. Jadi, terapkan hidup sehat mulai dari diri sendiri melalui Germas,” bebernya.
Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gumas Evelnie menjelaskan, dalam rangka perayaan HKN, Dinkes mengadakan senam sehat Germas, bazar buah, cek kesehatan gratis, serta penandatanganan komitmen bersama tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol, di Taman Kota Kuala Kurun.
“Untuk internal, kami juga mengadakan beberapa kegiatan yang diikuti oleh pegawai Dinkes, puskesmas se-Kabupaten Gumas dan juga rumah sakit. Tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi dan kekompakan,” demikian Evelnie.
Baca juga: Legislator : Kalteng harus manfaatkan bonus demografi untuk kesejahteraan
Untuk itu, generasi sehat harus diperjuangkan bersama, kata Jaya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Gumas Yansiterson saat peringatan Hari Kesehatan Nasional dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kuala Kurun, Jumat.
“Seperti yang telah diamanatkan oleh Presiden RI saat pelantikan Kabinet Indonesia Maju, perhatian pemerintah dalam kurun waktu lima tahun mendatang akan diprioritaskan pada pembangunan SDM,” ucapnya.
Pembangunan kesehatan berkontribusi dalam pembangunan manusia, dengan meningkatnya nilai indeks pembangunan manusia dan usia harapan hidup. Itu menjadi bukti capaian pembangunan kesehatan selama lima tahun terakhir.
Baca juga: Pemkab Gumas siapkan pemanfaatan bonus demografi
Guna mewujudkan masyarakat yang sehat, ada tiga pilar strategi pembangunan kesehatan, yakni paradigma sehat, penguatan akses pelayanan kesehatan, dan penyediaan biaya melalui Jaminan Kesehatan Nasional.
Melalui program Germas, Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK), program Nusantara Sehat (NS) dan program JKN, seluruh pihak telah berhasil menyelesaikan beberapa masalah kesehatan, untuk mewujudkan SDM yang sehat.
Orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau itu berharap, generasi sehat yang diperjuangkan bersama nantinya dapat menjadi SDM yang unggul dan berkarakter.
Baca juga: Gubernur akui Kalteng banyak tantangan menghadapi bonus demografi
Dengan demikian, generasi sehat dapat memanfaatkan bonus demografi dengan baik, mengantarkan Indonesia menjadi negara yang maju, makmur dan sejahtera, khususnya membawa Kabupaten Gumas menjadi lebih baik.
“Sehat menjadi hal yang sangat penting, karena jika tidak sehat tentu kita tidak bisa menjadi bangsa yang produktif. Jadi, terapkan hidup sehat mulai dari diri sendiri melalui Germas,” bebernya.
Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gumas Evelnie menjelaskan, dalam rangka perayaan HKN, Dinkes mengadakan senam sehat Germas, bazar buah, cek kesehatan gratis, serta penandatanganan komitmen bersama tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol, di Taman Kota Kuala Kurun.
“Untuk internal, kami juga mengadakan beberapa kegiatan yang diikuti oleh pegawai Dinkes, puskesmas se-Kabupaten Gumas dan juga rumah sakit. Tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi dan kekompakan,” demikian Evelnie.
Baca juga: Legislator : Kalteng harus manfaatkan bonus demografi untuk kesejahteraan