3.237 pelamar berebut 150 formasi CPNS Barito Timur

id 3.237 pelamar berebut 150 formasi CPNS Barito Timur,Bartim,CPNS,Seleksi CPNS

3.237 pelamar berebut 150 formasi CPNS Barito Timur

Pelaksana Tugas Kepala BKPSDM Barito Timur John Wahyudi. ANTARA/Habibullah

Tamiang Layang (ANTARA) - Sebanyak 3.327 pelamar bersaing memperebitkan 150 formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2019 di lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah.

"Pendaftaran sudah ditutup secara resmi dan jumlah pelamar yang mendaftar sebanyak 3.237 pelamar. Tim verifikator akan melakukan seleksi," kata Pelaksana Tugas Kepala BKPSDM Barito Timur John Wahyudi di Tamiang Layang, Rabu malam.

John Wahyudi mengatakan, jumlah pelamar yang sangat banyak membuktikan informasi penerimaan CPNS tersebar ke semua lapisan masyarakat.

Menurutnya, seleksi administrasi berkas pelamar akan dilakukan seleksi secara selektif oleh tim verifikator dari panita pelaksana hingga tanggal 12 Desember 2019.

Pengumuman lulus seleksi akan disampaikan melalui situs resmi BKPSDM Barito Timur. Selanjutnya, diberikan masa sanggah bagi pelamar yakni pada tanggal 17 hingga 19 Desember 2019.

Masa sanggah diberikan agar pelamar yang tidak lolos, masih bisa melakukan klarifikasi ke kantor BKPSDM Barito Timur. Sebab, bisa saja berkas file yang diunggah tidak terbaca sistem sehingga tidak lolos. Untuk itu, perlu klarifikasi dengan membawa berkas secara utuh.

"Misalnya karena ijazah yang diupload hasilnya buram atau tidak terbaca sistem sehingga menyebabkan tidak lolos. Pelamar bisa melakukan klarifikasi dengan membawa ijazah asli. Panitia akan mempertimbangkan hasil klarifikasi," kata John.

Pemerintah Kabupaten Barito Timur mendapat jatah penerimaan CPNS pada tahun 2019 sebanyak 150 formasi yang terdiri dari 70 orang tenaga guru, 62 tenaga kesehatan dan 18 orang tenaga teknis.

Hal tersebut sebagaimana Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 531 tahun 2019 tanggal 27 September 2019.

Dari 150 formasi tersebut, enam formasi tidak ada pelamarnya yakni satu formasi dokter spesialis anastesi dan enam formasi pada dokter gigi, sedangkan pelamar terbanyak ada pada  jabatan bidang dengan 19 formasi diperebutkan 324 pelamar dan ada jabatan guru Penjasorkes dengan 26 formasi diperebutkan 278 pelamar.

Sebanyak 274 pelamar juga memperebutkan jabatan perawat dengan jumlah 15 formasi. Jabatan guru kelas yang tersedia 14 formasi juga diperebutkan 271 pelamar.

Persaingan ketat 255 pelamar ada pada jabatan guru agama Islam yang hanya tersedia dua formasi saja. Disusul pada jabatan analisis sumber daya manusia aparatur yang hanya tersedia satu formasi diperebutkan 118 pelamar disusul jabatan perancang kebijakan barang dan jasa dengan formasi satu orang diperebutkan 99 pelamar.