Indonesia All Stars kalahkan Arsenal U-18
Gianyar, Bali (ANTARA) - Tim Indonesia All Stars menang 3-1 atas Arsenal FC U-18 dalam kompetisi U-20 International Cup 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu.
Sejak peluit ditiup wasit Oki Dwi Putra, kesebelasan Indonesia All Stars melakukan serangan ke daerah pertahanan Arsenal. Saat ini permainan masih berimbang dengan melepas tendangan bola panjang dari tuan rumah, kemudian dibalas dengan strategi menepi lewat penyerang sisi kiri dan kanan.
Pada menit ke-34, pemain Indonesia All Stars Mochmamad Supriadi mendapat umpan dari rekannya, sehingga dengan leluasa melakukan tendangan keras ke mulut gawang Arsenal, sehingga terjadi gol.
Kemudian pada menit ke-41 pemain Theo Fillo Da Costa Numberi lagi mendapat kesempatan menjebol gawang yang dijaga Hubert Graczyk, sehingga kedudukan menjadi 2-0 untuk tim Indonesia All Stars hingga turun minum babak pertama.
Selanjutnya babak kedua, tim Indonesia All Stars semakin semangat untuk menambah gol, permainan terus gencar, sehingga nyaris bola lebih banyak di areal pendatang (Arsenal FC), sehingga tidak disangka pada menit ke-70 Irfan Jauhari kembali memetik gol.
Permainan semakin sengit, tim Arsenal FC mencoba membangun perlawanan dengan tendangan bola panjang, namun beberapa kali kesempatan tersebut meleset. Di saat membangun serangan ke daerah pertahanan kota penalti Indonesia, tidak disangka pemain tuan rumah melakukan pelanggaran, sehingga terjadi tendangan penalti yang dilakukan Sam Greenwood pada menit ke-90.
Hingga peluit panjang ditiup wasit asal Indonesia tersebut, kemenangan berada di tim Indonesia All Stars atas Arsenal FC dengan skor 3-1.
Pelatih kepala Arsenal FC Kennet Joseph Gillard mengakui pemain Indonesia secara performa sangat kuat, dan strateginya sangat baik.
"Kami ucapkan selamat kepada tim Indonesia atas kemenangan dalam pertandingan kali ini," ucapnya.
Kennet Joseph juga mengatakan pemainnya sudah sekuat tenaga bermain, tapi hasilnya tetap belum menggembirakan. Tapi pihaknya menyadari bahwa pemainnya kelelahan, karena perjalanan dari negaranya juga jauh. Sampai di Bali langsung coba lapangan dan bermain. Tentu dari stamina pasti kurang fit sekali.
Sementara itu, pelatih kepala Indonesia All Stars Eko Purjianto mengatakan permainan anak asuhnya sudah bagus, bahkan tak ada kesempatan yang luas untuk membuka peluang pemain Arsenal.
"Anak asuh kami sudah bermain bagus sesuai arahan tim pelatih. Namun demikian kami berpesan selalu waspada menghadapi lawan. Kami berharap dalam kompetisi bisa menang," ujarnya.
Sejak peluit ditiup wasit Oki Dwi Putra, kesebelasan Indonesia All Stars melakukan serangan ke daerah pertahanan Arsenal. Saat ini permainan masih berimbang dengan melepas tendangan bola panjang dari tuan rumah, kemudian dibalas dengan strategi menepi lewat penyerang sisi kiri dan kanan.
Pada menit ke-34, pemain Indonesia All Stars Mochmamad Supriadi mendapat umpan dari rekannya, sehingga dengan leluasa melakukan tendangan keras ke mulut gawang Arsenal, sehingga terjadi gol.
Kemudian pada menit ke-41 pemain Theo Fillo Da Costa Numberi lagi mendapat kesempatan menjebol gawang yang dijaga Hubert Graczyk, sehingga kedudukan menjadi 2-0 untuk tim Indonesia All Stars hingga turun minum babak pertama.
Selanjutnya babak kedua, tim Indonesia All Stars semakin semangat untuk menambah gol, permainan terus gencar, sehingga nyaris bola lebih banyak di areal pendatang (Arsenal FC), sehingga tidak disangka pada menit ke-70 Irfan Jauhari kembali memetik gol.
Permainan semakin sengit, tim Arsenal FC mencoba membangun perlawanan dengan tendangan bola panjang, namun beberapa kali kesempatan tersebut meleset. Di saat membangun serangan ke daerah pertahanan kota penalti Indonesia, tidak disangka pemain tuan rumah melakukan pelanggaran, sehingga terjadi tendangan penalti yang dilakukan Sam Greenwood pada menit ke-90.
Hingga peluit panjang ditiup wasit asal Indonesia tersebut, kemenangan berada di tim Indonesia All Stars atas Arsenal FC dengan skor 3-1.
Pelatih kepala Arsenal FC Kennet Joseph Gillard mengakui pemain Indonesia secara performa sangat kuat, dan strateginya sangat baik.
"Kami ucapkan selamat kepada tim Indonesia atas kemenangan dalam pertandingan kali ini," ucapnya.
Kennet Joseph juga mengatakan pemainnya sudah sekuat tenaga bermain, tapi hasilnya tetap belum menggembirakan. Tapi pihaknya menyadari bahwa pemainnya kelelahan, karena perjalanan dari negaranya juga jauh. Sampai di Bali langsung coba lapangan dan bermain. Tentu dari stamina pasti kurang fit sekali.
Sementara itu, pelatih kepala Indonesia All Stars Eko Purjianto mengatakan permainan anak asuhnya sudah bagus, bahkan tak ada kesempatan yang luas untuk membuka peluang pemain Arsenal.
"Anak asuh kami sudah bermain bagus sesuai arahan tim pelatih. Namun demikian kami berpesan selalu waspada menghadapi lawan. Kami berharap dalam kompetisi bisa menang," ujarnya.