Muara Teweh (ANTARA) - Rencana penghapusan jabatan eselon III dan IV di tiap level pemerintahan oleh Pemerintah Pusat yang dialihkan ke jabatan fungsional yang berbasis pada keahlian/keterampilan dan kompetensi tertentu diharapkan segera menjadi perhatian bersama untuk ditindak lanjuti dengan kelembagaan perangkat daerah.
"Berkumpulnya para Sekretaris Daerah se-Kalteng pada rapat kerja ini diharapkan menindak lanjuti isu-isu strategis tersebut," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah saat membuka raker Komisariat Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) tingkat Kalteng di Muara Teweh, Selasa.
Menurut dia, raker ini merupakan sarana atau wadah berkumpulnya para Sekda kabupaten/kota untuk saling membantu dan bersatu padu serta dapat berpartisipasi, saling dukung dan kerjasama dalam perumusan kebijakan yang terkait dengan kebijakan nasional.
"Disamping itu dapat menghasilkan solusi terhadap permasalahan yang ada di daerah masing-masing, untuk menjadi bahan bahasan di tingkat nasional pada tahun yang akan datang," kata Nadalsyah.
Sementara Sekda Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Sekda Gunung Mas yang juga Ketua Korwil Forsesdasi kalteng Yanseiterson mengatakan posisi dan peran sekretaris daerah yang sangat strategis ini sangat menentukan bagi keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
"Tugas dan fungsinya membantu kepala daerah dalam perumusan, kebijakan, koordinasi pelaksanaan tugas serta pelayanan administrasi," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, profesionalisme dan integritas menjadi persyaratan yang mutlak.
"Perlu saya ingatkan kembali, agar forum ini jangan menjadi organisasi yang ikut berpolitik atau menjadi organisasi yang ekslusif serta tidak menjadi beban bagi pemerintah daerah, tetapi menjadi organisasi yang mempunyai manfaat positif untuk kepentingan daerah dan kepentingan bangsa dan negara," ujarnya.