Penghargaan Bupati Entrepreneur Award 2019 buah kekompakan masyarakat Kobar

Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah Nurhidayah menilai penghargaan Bupati Entrepreneur Award  2019 yang diraihnya merupakan buah hasil kekompakan pemerintah daerah dengan masyarakat yang bahu-membahu dalam pembangunan.

"Alhamdulillah, penghargaan ini bisa saya raih tidak lepas dari peran serta dukungan tim (SOPD setempat) beserta seluruh masyarakat Kobar di dalam saya menjalankan tugas-tugas sebagai pemimpin," ucap Nurhidayah dalam rilisnya dari Jakarta, Rabu.

Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah kembali menorehkan prestasi gemilang di masa kepemimpinannya. Kali ini Bupati perempuan pertama di Kalteng tersebut menerima penghargaan Bupati Entrepreneur Award 2019 untuk kategori Kesehatan dan Pariwisata.

Nurhidayah mengaku bangga bisa bersanding dan berdiri sejajar dengan daerah-daerah maju lainnya, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

"Ini menandakan jika apa yg kita lakukan selama ini tidak kalah dengan wilayah-wilayah lain, khususnya dalam hal inovasi membangun daerah," ucapnya.

Penyerahan penghargaan dilaksanakan pada Rabu (4/12) di Ballroom 1 C, Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta dalam acara Regional Leader Entrepreneur Award 2019.

Nurhidayah selaku Bupati Kotawaringin Barat dinyatakan berhak menerima penghargaan atas berbagai inovasi yang telah dilakukannya. Hasil ini setelah dilakukan penjurian dan melalui audiensi langsung sekaligus klarifikasi dengan Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, maka Philip Kotler Center for ASEAN Marketing selaku penggagas.

Regional Leader Entrepreneur Award 2019 tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Philip Kotler Center for ASEAN Marketing (PKCAM) bekerjasama dengan Assosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seleuruh Indonesia (APEKSI).

Regional Leader Entrepreneur Award 2019 sendiri merupakan rangkaian event marketing terbesar di Asia sejak 2006, di mana dalam penyelenggaraan memberikan penghargaan kepada kepala daerah mulai bupati, wali kota dan gubernur yang dinilai sebagai pemimpin yang kreatif dalam menghasilkan ide dengan kuantitas banyak, inovatif karena terobosanya solutif, memudahkan, cepat diadopsi dan dirasakan masyarakat, serta berjiwa entrepreneurship karena berpandangan ke depan dan berorientasi perubahan.

Semuanya bisa dirasakan oleh masyarakat di berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, pengentasan kemiskinan, pariwisata, perdagangan dan investasi.