Muara Teweh (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh melakukan sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kelurahan Lahei II Kecamatan Lahei, Senin.
Sosialisasi dengan menyeberangi derasnya Sungai Barito ini agar masyarakat atau peserta JKN-KIS memahami terkait dengan hak dan kewajibannya, informasi berkenaan dengan seputar program JKN-KIS
Hal itu untuk semangat menuju Universal Heath Coverage (UHC) juga harus diimbangi dengan peningkatan pemahaman peserta akan program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Muara Teweh Istiari Hardini mengungkapkan upaya sosialisasi tersebut agar dapat menjangkau seluruh masyarakat di daerah kabupaten barito utara.
“Pemahaman berkaitan dengan program JKN-KIS harus sampai hingga keseluruh daerah di wilayah Barito Utara, sekalipun untuk mencapai daerah tersebut harus menggunakan perahu penyeberangan,” kata Istiari.
Dengan menggunakan peralatan yang seadanya, tidak mengurangi antusias masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Kita terus berkordinasi dengan perangkat daerah di tingkat kecamatan atau kelurahan sehingga dapat diberikan kemudahan dalam akses pelaksanaannya. Dari perwakilan ketua RT dan warga yang hadir diharapkan informasi dapat tersampaikan dengan baik," kata dia.
Selain itu, guna memberikan informasi terkait dengan pendaftaran peserta khususnya dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD, BPJS Kesehatan Muara Teweh juga menggandeng Dinas Kesehatan kabupaten Barito Utara.
Perwakilan dari Dinas Kesehatan kabupaten Barito Utara Arif mengatakan hal ini sebagai salah satu bentuk kordinasi dengan BPJS Kesehatan dan juga dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mendaftar namun masih belum mengetahui terkait dengan persyaratan administrasinya.
“Harapannya secara umum masyarakat di Kabupaten Barito Utara dapat memiliki jaminan kesehatan, dan secara khususnya masyarakat di Kelurahan Lahei II yang sebagian besar mata pencahariannya sebagai petani, bagi mereka yang tidak mampu dapat masuk dalam segmen PBI dengan melengkapi berkas Kartu keluarga, KTP dan surat pengantar dari kelurahan,” kata Arif.
Berita Terkait
Ratusan pelajar di Kapuas diberi pamahaman kesehatan jiwa dan bahaya napza
Kamis, 19 Desember 2024 7:24 Wib
Manfaat jalan 7.000 langkah setiap hari bagi kesehatan mental
Rabu, 18 Desember 2024 9:34 Wib
Ini syarat dan cara dapatkan BPJS kesehatan PBI gratis
Selasa, 17 Desember 2024 17:08 Wib
Dinkes Pulang Pisau perkuat layanan kesehatan di daerah darurat bencana
Selasa, 17 Desember 2024 13:00 Wib
Jumlah dokter di Kotim belum capai 50 persen dari kebutuhan
Minggu, 15 Desember 2024 21:01 Wib
Pemkab Kotim harap IDI tingkatkan profesionalisme pelayanan kesehatan
Minggu, 15 Desember 2024 17:07 Wib
Pemkab Kapuas-BPJS Kesehatan perkuat sinergi tingkatkan pelayanan
Jumat, 13 Desember 2024 9:00 Wib
Dinkes Kotim perkuat kapasitas SDM untuk deteksi dini kanker serviks
Kamis, 12 Desember 2024 23:30 Wib