Pedagang adukan polemik pembagian lapak Pasar Beringin ke DPRD Bartim

id Pedagang adukan polemik pembagian lapak Pasar Beringin keDPRD Bartim,Pasar,Pedagang,Barito Timur,Bartim

Pedagang adukan polemik pembagian lapak Pasar Beringin ke DPRD Bartim

Ketua DPRD Bartim Nur Sulistio (keenam kanan) dan anggota dewan lainnya berfoto dengan pedagang yang mengadu terkait pembagian lapak di Pasar Beringin ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah, Rabu. ANTARA/HO-Istimewa

Tamiang Layang (ANTARA) - Polemik pembagian lapak usaha di Pasar Beringin Ampah Kecamatan Dusun Tengah diadukan para pedagang ke Dewan Perwakilan Rakyat Barito Timur Kalimantah Tengah.



 



 



"Kamj sambut mereka dan kamj mendengarkan aduan mereka terkait pembagian lapak di pasar Beringin. Jumlah mereka yang datang tadi 17 orang," kata Ketua DPRD Barito Timur Nur Sulistio di Tamiang Layang, Rabu.



Nur Sulistio membenarkan bahwa kedatangan perwakilan para pedagang mengadukan pembagian lapak usaha pada Pasar Beringin.



Pedagang mengadu karena merasa tidak mendapat keadilan untuk mendapatkan tempat berusaha di pasar tersebut, padahal sudah berjualan di pasar kebanggaan warga Ampah itu dalam kurun waktu yang cukup lama, namun tidak mendapat bagian pengalokasian tempat untuk berdagang.



Bersama anggota DPRD Barito Timur lainnya seperti Ahmad Yadi, Wahyudinnor dan Windasari, Nur Sulistio berjanji akan menindaklanjuti pengaduan perwakilan pedagang dengan menyurati pihak-pihak terkait yang mengatur pembagian lapak pasar tersebut.



"Aduan pedagang kami periksa dulu. Kami juga akan menyurati berbagai pihak yang mengatur pembagian lapak pasar untuk pedagang agar bisa mendapat informasi yang lebih dalam," katanya.



Permasalahan ini sudah ditangani DPRD Barito Timur, Nus Sulistio meminta para pedagang yang belum mendapatkan lapak dan telah mengadukannya ke DPRD Barito Timur untuk tetap bersabar dan tidak melakukan tindakan yang bisa merugikan semua pihak.



"Kami apresiasi langkah masyarakat atau pedagang ini karena telah memercayakan ke DPRD Barito Timur agar ada solusi. Selain itu, apresiasi untuk langkah pedagang yang tetap menjaga suasana kondusif," tambahnya.



Politisi Fraksi Golkar tersebut mengimbau pedagang yang belum mendapat lapak agar bersabar. Di mengapresiasi langkah pedagang yang memperjuangkan haknya.



"Kami sangat serius menangani aduan ini. Tidak menutup kemungkinan akan diadakan rapat dengar pendapat umum untuk mencari solusi masalah ini," demikian Nur Sulistio.