Karang Taruna Kotim dukung kadernya bersaing jadi kepala desa

id Karang Taruna Kotim dukung kadernya bersaing jadi kepala desa,Kotim,Kotawaringin Timur,Karang Taruna,Pilkades,Sampit,Alang Arianto

Karang Taruna Kotim dukung kadernya bersaing jadi kepala desa

Suasana pilkades di salah satu desa saat pilkades serentak Kabupaten Kotawaringin Timur pada 15 Desember 2018 lalu. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Karang Taruna Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mendukung jika ada kadernya ingin maju bersaing menjadi kepala desa pada pemilihan kepala desa serentak di 43 desa pada 2020 nanti.

"Pada prinsipnya kami sangat mendukung apabila ada kader Karang Taruna yang ikut berpartisipasi dalam pilkades. Ini untuk kemajuan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa," kata Ketua Karang Taruna Kotawaringin Timur Alang Arianto.

Alang menegaskan, Karang Taruna bukan organisasi politik, melainkan organisasi sosial kemasyarakatan. Namun, Karang Taruna sangat mendukung jika ada warga Karang Taruna terjun ke politik, apalagi bersaing dalam pemilihan kepala desa.

Bagi Karang Taruna, bukan hal aneh jika ada kadernya yang mencalonkan diri menjadi kepala desa. Selama ini organisasi sosial ini memang lebih banyak bergerak di desa dalam kegiatan sosial membantu masyarakat melalui berbagai program yang dijalankan.

Tidak berlebihan jika kemudian banyak kader Karang Taruna yang kemudian didorong masyarakat untuk mencalonkan diri sebagai kepala desa. Partisipasi aktif kader Karang Taruna yang umumnya masih berusia muda dengan gagasan-gagasan segar untuk pembangunan desa, banyak mendapat apresiasi masyarakat.

Dalam dua kali pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Kotawaringin Timur, sejumlah kader Karang Taruna dipercaya masyarakat dan dipilih menjadi kepala desa, diantaranya Subahan yang terpilih menjadi Kepala Desa Soren dan Agus Prawito yang terpilih menjadi Kepala Desa Kandan Kecamatan Kota Besi.

Pengalaman berorganisasi dan jiwa sosial yang dimiliki diharapkan membuat kader Karang Taruna yang terpilih menjadi kepala desa bisa berbuat lebih banyak lagi untuk membangun desa dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

"Dalam dunia demokrasi, pilihan tentu ada di tangan masyarakat. Masyarakat kita sudah cerdas dalam menentukan pilihan. Siapa yang kira-kira mempunyai kemampuan bisa diandalkan untuk membawa kemajuan bagi desa dan masyarakat," kata Alang Arianto.

Baca juga: Oknum perangkat desa terlibat uang palsu diberhentikan

Sementara itu, pemilihan kepala desa serentak akan digelar di 43 desa yang tersebar di 14 kecamatan pada 2020 nanti. Beberapa kader Karang Taruna akan meramaikan persaingan pemilihan kepala desa.

Salah satu kader Karang Taruna yang mencalonkan diri menjadi kepala desa adalah Masgajalba. Pria yang menjabat Wakil Sekretaris Karang Taruna Kotawaringin Timur ini bersaing di pemilihan Kepala Desa Samuda Besar Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.

Meski menjadi bakal calon kepala desa paling muda, pria akrab disapa Alba ini mengaku tidak gentar. Sarjana Bahasa Inggris yang pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Kotawaringin Timur di Palangka Raya yakin masyarakat pasti akan berpikir jernih dalam menentukan pilihan. Siapapun yang terpilih nantinya adalah yang terbaik hasil pilihan masyarakat.

"Saya ingin mengajak masyarakat bersatu membangun desa dengan memberdayakan potensi desa, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam untuk mewujudkan desa maju dan unggul. Saya ini dari desa dan kembali ke desa. Ayo kita sama-sama membangun desa," demikian Masgajalba.

Baca juga: Kesadaran pedagang Kotim menjaga mutu produk semakin meningkat