Gelar 'open house' Natal, Ketua DPRD Kotim ajak tingkatkan persaudaraan

Sampit (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Rinie mengajak masyarakat meningkatkan persaudaraan demi terciptanya ketenteraman di Bumi Habaring Hurung.

"Dengan Natal ini kita maknai kita bisa hidup bersama dengan siapapun, baik itu dari kalangan yang biasa, kalangan tingkat menengah dan lainnya dari berbagai suku, ras dan agama apapun. Kita tidak memandang perbedaan itu," kata Rinie di Sampit, Rabu.

Rinie menggelar 'open house' di rumah jabatannya sebagai pimpinan legislatif. Sepanjang hari ini, warga datang silih berganti bersilaturahmi pada momen Natal. 

Kalangan legislator, pejabat dan masyarakat turut hadir di acara tersebut. Dari sekian banyak tamu yang datang, diantaranya Bupati Supian Hadi.

Ramainya warga yang datang bersilaturahmi menggambarkan tingginya toleransi kehidupan beragama di kabupaten ini. Warga ingin terus menjaga persaudaraan tanpa mempermasalahkan perbedaan suku, agama, ras dan antargolongan.

Bagi warga yang merayakan Natal, Rinie mengajak masyarakat untuk meningkatkan cinta kasih terhadap sesama tanpa membeda-bedakan. Semua manusia pada hakikatnya adalah bersaudara sehingga sudah seharusnya selalu menjaga hubungan baik antarsesama.

"Semoga semua kita hidup damai dalam suka cita bagi kita, sesuai dengan tema Natal tahun ini yaitu hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang jadi dengan sukacita," harap Rinie.

Rinie mengucapkan selamat kepada seluruh warga Kotawaringin Timur yang merayakan Natal. Dia juga menyampaikan terima kasihnya kepada umat agama lain yang turut menyampaikan ucapan selama dalam perayaan Natal.

Politisi PDIP ini juga mengajak masyarakat menyongsong tahun 2020 dengan penuh optimisme. Dia berharap tahun yang baru nanti akan membawa kebaikan bagi masyarakat, daerah, bangsa dan negara.

Rinie berharap pembangunan Kotawaringin Timur 2020 lebih lancar dan lebih maju lagi. Dia juga berharap kesejahteraan masyarakat terus meningkat sehingga daerah ini semakin maju dan makmur.