Cegah tindak kejahatan di lokasi wisata Palangka Raya saat libur tahun baru

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Ruselita meminta kepada petugas keamanan baik dari kepolisian maupun pihak terkait lainnya yang bertugas di lokasi wisata di wilayah setempat, untuk memperketat pengamanan.

"Saya harapkan petugas keamanan meningkatkan penjagaannya di lokasi wisata yang ada di Palangka Raya, dengan tujuan mengurangi berbagai risiko tindak kejahatan atau potensi pelanggaran yang mungkin terjadi," kata Ruselita saat dihubungi dari Palangka Raya, Selasa.

Srikandi di lembaga DPRD Palangka Raya tersebut menegaskan, tindak kejahatan yang bisa saja terjadi di lokasi wisata yakni pencurian sepeda motor, jambret dan copet. Utamanya saat libur tahun baru, sebab akan ada banyak masyarakat yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga.

Maka dari itu dengan meningkatkan pengamanan di lokasi wisata, tentunya para pelaku kejahatan yang hendak beraksi dapat dicegah. Sudah seharusnya pengamanan oleh aparat diperketat, mengingat diprediksi akan ada ribuan masyarakat yang mengunjungi lokasi wisata di wilayah setempat.

"Saya yakin kepolisian sudah memikirkan mengenai hal tersebut. Hanya saja para pengunjung di lokasi wisata juga harus meningkatkan kewaspadaannya, agar para pelaku kejahatan tidak bisa beraksi," ungkapnya.

Politisi Partai Perindo itu mengungkapkan, selain tindak kejahatan, pengelola wisata juga wajib memberikan rasa nyaman dan aman bagi para pengunjung untuk menikmati liburan tahun baru itu.

Para pengunjung juga diingatkan untuk tidak berlebihan saat menikmati waktu liburnya, misalnya menggunakan perhiasan secara berlebihan saat mengunjungi tempat wisata. Sebab hal itu hanya akan memicu tindak kejahatan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

"Boleh saja menikmati liburan tahun baru asalkan jangan berlebihan, sehingga bisa membahayakan diri sendiri," jelasnya kepada ANTARA.

Ruselita juga sangat yakin, dengan adanya aparat keamanan yang berjaga di sejumlah tempat wisata yang selama ini dikelola masyarakat dan Pemerintah Kota Palangka Raya, potensi tindak kejahatan bisa ditekan menjadi seminim mungkin.

"Saya sangat yakin aparat keamanan sudah mengantisipasi hal-hal yang dikhawatirkan itu, agar tidak terjadi pada saat masa liburan tahun baru seperti ini," jelasnya.