Dipuji banyak kemajuan, Bupati Kotim malah minta maaf

id Dipuji banyak kemajuan, Bupati Kotim malah minta maaf,Bupati Kotim,Supian Hadi,Pemkab Kotim,Kotim,Kotawaringin Timur,Sampit

Dipuji banyak kemajuan, Bupati Kotim malah minta maaf

Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi menyerahkan potongan tumpeng kepada Bupati periode 2000-2010 HM Wahyudi K Anwar saat ramah tamah HUT ke-67 Kabupaten Kotawaringin Timur di Stadion 29 November Sampit, Selasa (7/1/2020). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Banyak kemajuan pembangunan Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah selama hampir dua periode dipimpin Bupati Supian Hadi, namun Supian tetap meminta maaf karena merasa masih banyak kekurangan yang terjadi.

"Saya meminta maaf karena masih banyak kekurangan, khususnya dalam hal peningkatan sumber daya manusia. Tapi kami bertekad untuk terus meningkatkan pembangunan fisik dan sumber daya manusia demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat," kata Supian Hadi saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-67 Kabupaten Kotawaringin Timur di Stadion 29 November Sampit, Selasa.

Supian Hadi memaparkan berbagai program pembangunan yang sudah maupun sedang dan akan dilaksanakan. Harapannya agar masyarakat mengetahui bahwa pemerintah daerah terus bekerja keras meningkatkan pembangunan dengan tujuan kesejahteraan masyarakat.

Belasan baliho dipasang di sisi seberang tribun utama Stadion 29 November Sampit sehingga peserta yang hadir bisa menyaksikannya. Baliho-baliho itu memuat sketsa perencanaan pembangunan sejumlah objek di Kotawaringin Timur, khususnya yang dibiayai dengan sistem tahun jamak atau multi years.

Beberapa objek tersebut seperti proyek pengembangan objek wisata Pantai Ujung Pandaran, gedung baru RSUD dr Murjani Sampit, pembenahan drainase dalam kota, peningkatan Sampit Expo, pelebaran Jalan Tjilik Riwut, peningkatan jalan Cempaka Mulia-Kampung Melayu di kawasan seberang, peningkatan Jalan Samekto Barat, Jalan VIP Bandara dan Taman Nanas VIP Bandara.

Selain itu juga ada desain rencana pembangunan Jembatan Mentaya yang rencananya dimulai pada 2021 nanti. Pembangunan jembatan ini akan membuka keterisolasian wilayah tiga kecamatan yaitu Seranau, Cempaga dan Pulau Hanaut dari pusat Kota Sampit.

Baca juga: Pembangunan Jembatan Mentaya ditargetkan dimulai 2021
 

Untuk semua yang dibiayai dengan sistem multi years ditargetkan selesai tahun ini. Selanjutnya diharapkan akan ada pembangunan lain yang dilaksanakan untuk pemerataan dan mempercepat kemajuan daerah serta akses bagi kegiatan masyarakat.

"Kami berharap dukungan semua pihak, khususnya masyarakat agar pembangunan bisa terus berjalan dengan baik. Mari kita bersama-sama memajukan daerah kita yang tercinta ini," kata Supian Hadi.

Bupati Kotawaringin Timur periode 2000-2005 dan 2005-2010 HM Wahyudi K Anwar turut hadir dalam peringatan HUT ke-67 Kotawaringin Timur. Dia mengapresiasi kemajuan yang dicapai oleh penerusnya tersebut.

"Setiap periode kepemimpinan itu kondisinya berbeda-beda. Dulu pendapatan asli daerah kecil, tidak sebesar sekarang. Sekarang ini memang terlihat kemajuan. Saya hanya mengingatkan agar pembangunan tetap mengacu pada RPJMD," kata Wahyudi.

Wahyudi mendorong Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur terus meningkatkan pembangunan disertai pemerataan. Pembangunan tidak boleh hanya terpusat di kawasan kota karena justru masyarakat pelosok yang sangat membutuhkan.

Baca juga: Halikinnor pastikan berjuang maksimal di Pilkada Kotim

Baca juga: Perlu peraturan daerah untuk membantu guru PAUD Kotim