Polres tanami Sukamara pohon buah-buahan dan mangrove jaga kelestarian lingkungan

Sukamara (ANTARA) - Ratusan pohon dengan berbagai macam jenis telah ditanam Polres Sukamara, Kalimantan Tengah bersama pemkab setempat dan unsur Forkompinda, dalam rangka kegiatan Polri Peduli Lingkungan yang dilaksanakan di Mapolres setempat.

“Kami lakukan penanaman pohon secara serentak di Sukamara. Khusus Kecamatan Sukamara kami menanam berbagai jenis tanaman buah-buahan, sementara di kawasan pesisir yakni mangrove atau bakau,” kata Kapolres Sukamara AKBP Sulistiyono, Jumat.

Menurutnya, penanaman berbagai jenis pohon buah-buahan pada sekitar Asrama Polres maupun sekitar lingkungan Mako Polres Sukamara, guna menjaga lingkungan agar tetap asri.

Sedangkan penanaman mangrove di kawasan pesisir, guna menjaga keberlangsungan daerah itu khususnya pantai dari ancaman kerusakan berupa abrasi, akibat kuatnya gelombang.

“Tentunya, kegiatan baik seperti ini akan kami lanjutkan secara rutin, mengingat hal ini sudah terprogram kedepannya. Kami harapkan berbagai pohon yang ditanam bisa dimanfaatkan, baik oleh anggota maupun masyarakat," ucapnya.

Menurutnya, banyak manfaat yang didapat dari penanaman pohon, baik untuk menyegarkan udara hingga mencegah dampak abrasi. Karenanya, bisa diibaratkan memberikan kebaikan terhadap sesama manusia.

Pihaknya berupaya untuk memberikan sebanyak mungkin kebaikan kepada masyarakat, salah satunya adalah dengan menanam pohon tersebut. Bahkan penanaman pohon serupa, juga sudah pernah dilakukan bersama seluruh jajaran Polsek beberapa waktu lalu.

Terlepas dari hal tersebut, yang patut dan perlu diingat seluruh personel Polres Sukamara agar terus meningkatkan kinerjanya, yakni dengan menciptakan Polri yang humanis dan promoter dalam membantu, serta memberikan kebaikan kepada masyarakat.

“Mari kita bersama-sama menciptakan kebaikan kepada sesama, dengan memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman yang baik, sebab sudah menjadi tugas kita menjaga kedamaian, ketenteraman, serta rasa aman kepada masyarakat,” demikian Sulistiyono.