Kantor DPPKAD Pulang Pisau nyaris ludes terbakar

id Kantor DPPKAD Pulang Pisau nyaris ludes terbakar,Kantor DPPKAD Pulang Pisau

Kantor DPPKAD Pulang Pisau nyaris ludes terbakar

Kebakaran yang hampir menghanguskan bangunan kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKAD) Kabupaten Pulang Pisau. (ANTARA/-HO)

Pulang Pisau (ANTARA) - Kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) Kalimantan Tengah, nyaris ludes terbakar akibat korsleting listrik, Sabtu pukul 06.30 WIB.

Beruntung, api hanya membakar panel listrik yang ada di kantor tersebut ditambah cepatnya petugas pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi.

"Informasi terjadinya kebakaran awalnya diketahui oleh petugas penyapu jalan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Berdasarkan informasi tersebut personel pemadam kebakaran yang stand by 1x24 jam  langsung menuju lokasi," kata Kabid Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Pulpis, Marto S Tagap.

Cepatnya informasi yang disampaikan, terang Marto, akhirnya api bisa dipadamkan dengan cepat. Setelah dipastikan keadaan kantor telah aman dari api, personel Damkar selesai menjalankan tugasnya.
Sejumlah personel Damkar BPBD Pulpis saat melakukan pemadaman kebakaran yang hampir menghanguskan bangunan kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKAD) Kabupaten Pulang Pisau. (ANTARA/-HO)

Kepala DPPKAD Kabupaten Pulang Pisau, Toni Harisinta saat dikonfirmasi mengatakan semua dokumen yang ada di dinas tersebut dalam keadaan aman. Dari keterangan yang diperolehnya asal mula api dari panel listrik dan apakah terjadi akibat korsleting listrik masih didalami oleh pihak kepolisian setempat.

Menurut Toni Harisinta, meski dalam keadaan libur kerja masih ada petugas yang bekerja menjaga kantor tersebut. Pihaknya juga masih mencari informasi terkait awal mula api dengan memainkan CCTV yang terpasang untuk nantinya memastikan apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.

"Kita ada CCTV sehingga bisa diketahui dari mana sumber api berasal. Dari hasil rekaman CCTV ini juga nanti bisa menjelaskan apakah kebakaran tersebut ada unsur kesengajaan atau tidak," terang Toni Harisinta.

Terkait dengan kesiapan alat pemadam kebakaran ringan (APAR), dirinya menjelaskan sudah ada pada dinas tersebut. Dukungan keamanan untuk kantor termasuk CCTV juga terus mendapat perhatian, tetapi apabila masih terjadi musibah tentunya tidak bisa dihindari.

Toni Harisinta juga berterimakasih kepada personel Damkar BPBD setempat yang siap dan telah bekerja dengan baik dalam menjalankan tugasnya.