Jakarta (ANTARA) - Dewan pengawas konsumen Polandia (UOKiK) memberikan denda 31,6 juta dolar AS kepada Volkswagen karena memberikan informasi yang salah pada iklan terkait emisi kendaraan.
"Informasi palsu dalam materi iklan menyebabkan kesalahan informasi -- mereka merujuk pada sikap pro lingkungan dari Volkswagen, padahal sebenarnya mobil-mobil itu tidak ramah lingkungan," kata presiden UOKiK Marek Niechcial dalam sebuah pernyataan dilansir Reuters, Rabu (15/1).
Denda yang diberikan Polandia kepada Volkswagen mengingatkan kembali pada skandal emisi Volkswagen pada tahun 2015. Perusahaan asal Jerman itu mengakui telah berbuat curang pada hasil uji emisi mesin diesel di Amerika Serikat.
Baca juga: Meski kagumi Tesla, Volkswagen ogah kerja sama
Kendati demikian, Volkswagen mempertanyakan hukuman denda di Polandia tersebut.
"Grup Volkswagen di Polandia tidak melihat alasan hukum atas denda yang diterbitkan hari ini oleh Kantor Perlindungan Konsumen di Polandia (UOKiK)," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan melalui email.
“Pelanggan belum mengalami kerusakan. Grup Volkswagen telah melakukan kampanye layanan terkait mesin diesel EA189 sejak 2016,” kata mereka.
Baca juga: Logo terbaru VW dengan desain sederhana
Baca juga: Selamat tinggal VW 'kodok' Beetle
Baca juga: Selangkah lagi VW dan Ford bermitra kembangkan mobil swakemudi
Berita Terkait
Grup VW akan merilis 30 kendaraan pada 2024
Jumat, 15 Maret 2024 8:57 Wib
Ini penyebab VW 'recall' 23 ribu kendaraan ID.4
Jumat, 17 November 2023 12:08 Wib
Mobil listrik VW seharga Rp336 juta akan hadir di paruh kedua dekade
Kamis, 16 November 2023 9:09 Wib
Laku keras, penjualan mobil listrik VW naik 45 persen
Rabu, 25 Oktober 2023 8:56 Wib
Volkswagen bersama Pon Holdings produksi sepeda listrik
Rabu, 13 September 2023 9:05 Wib
Volkswagen luncurkan Golf R 333 edisi khusus
Kamis, 1 Juni 2023 15:55 Wib
VW Group yakin dapat membuat mobil listrik terjangkau
Minggu, 14 Mei 2023 19:12 Wib
Volkswagen akan hadirkan pabriknya sendiri di AS untuk produksi Scout EV
Minggu, 26 Februari 2023 13:53 Wib