Sampit (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur yang memulai kegiatan pembangunan di awal tahun sehingga diharapkan hasilnya tepat waktu dan lebih optimal.
"Mantap Pak Sekda. Nanti upayakan terus ditingkatkan, kalau bisa saat 'kick off' penandatanganan kontrak barang dan jasa ini paket yang ditandatangani itu mencapai 50 hingga 60 persen," kata Sugianto melalui sambungan video jarak jauh dari Palangka Raya, Kamis.
Kegiatan 'kick off' penandatanganan barang/jasa dilaksanakan serentak dipimpin gubernur di Palangka Raya melalui sambungan video jarak jauh dengan seluruh pemerintah kabupaten dan kota. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melaksanakan di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika dipimpin Sekretaris Daerah Halikinnor.
Saat penandatanganan, ada 16 paket pekerjaan di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur yang ditandatangani. Nilai paket yang ditandatangani sekitar Rp135 miliar atau sekitar 36 persen dari total paket pekerjaan tahun 2020.
Sugianto meminta seluruh pemerintah kabupaten/kota mempercepat proses lelang proyek sehingga pelaksanaannya juga lebih cepat. Jika terjadi kekurangan, maka masih ada waktu untuk penyempurnaan.
"Saya meminta Kejaksaan, Polres dan Kodim ikut mengawasi supaya pelaksanaan pembangunan berjalan dengan baik dan hasilnya maksimal. Kita harus melaksanakan pembangunan dengan baik demi kepentingan masyarakat," kata Sugianto.
Baca juga: Legislator Kotim minta alat berat dikerahkan untuk pencegahan banjir
Sementara itu Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Halikinnor saat percakapan jarak jauh dengan gubernur melaporkan, paket yang ditandatangani hari ini terdiri enam paket di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, satu paket di RSUD dr Murjani Sampit, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Sekretariat Daerah dan lainnya.
"Hari ini juga ada beberapa paket yang sedang dalam proses. Jika ditotalkan maka paket yang ditandatangani hari ini mencapai 42 persen. Kami bersyukur karena Kotawaringin Timur termasuk yang tinggi. Ini akan terus kita tingkatkan," kata Halikinnor.
Halikinnor memerintahkan seluruh satuan organisasi perangkat daerah untuk mempercepat proses lelang sehingga pekerjaan juga bisa segera dimulai, khususnya infrastruktur serta pengadaan barang dan jasa.
Percepatan ini dilakukan agar serapan anggaran lebih optimal. Namun meski begitu, Halikinnor mengingatkan bahwa kualitas pekerjaan tetap menjadi hal utama. Untuk itu pengawasan harus dilakukan dengan benar dan sesuai aturan.
Baca juga: Pemkab Kotim kembali terima penghargaan Peduli HAM
Baca juga: DPRD Kotim ingatkan percepatan pembangunan jangan abaikan aturan