Jakarta (ANTARA) - Netflix sejak bulan lalu menjadi perbincangan hangat, yang terbaru, platform tersebut kembali disoroti karena memuat konten dewasa hingga muncul kabar Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan mengeluarkan fatwa haram, yang kemudian dibantah oleh MUI.
Netflix sejatinya dibuat untuk konsumsi orang dewasa, saat mendaftar, platform tersebut meminta pengguna untuk memberi tanda centang pada persetujuan yang menyatakan bahwa "saya telah berusia 18 tahun ke atas".
Dalam klausul mengenai layanan di ketentuan penggunaan (terms of service), Netflix mengharuskan pengguna berusia 18 tahun, anak-anak dapat mengakses Netflix di bawah pengawasan orang dewasa.
"Anda harus berusia 18 tahun, atau usia dewasa di provinsi, wilayah atau negara, untuk menjadi anggota Netflix," demikian bunyi ketentuan penggunaan dari Netflix.
Baca juga: Netflix tidak menanggapi polemik fatwa MUI
Setelah mendaftar dan memasukkan data-data administratif seperti alamat email dan nomor kartu kredit atau debit untuk tagihan, pengguna akan diminta untuk membuat profil. Netflix mengizinkan pengguna untuk membuat lebih dari satu profil dalam satu akun.
Antara mencoba membuat dua profil di Netflix, satu untuk dewasa dan satu profil untuk anak. Pengguna bisa dengan leluasa berpindah profil ketika ingin menonton film.
Saat memakai profil untuk anak-anak, pengguna hanya bisa melihat konten yang sudah dikurasi untuk anak-anak, seperti film kartun "Frozen" hingga film keluarga "Home Alone".
Profil anak-anak, berdasarkan penelusuran Antara, tidak bisa digunakan untuk menonton konten dewasa. Antara mencoba mencari "Sex Education", salah satu film seri yang sedang populer, lewat profil anak-anak, tidak ada judul tersebut di hasil pencarian.
Jika masih khawatir konten dewasa bisa diakses anak, pengguna melalui akun orang dewasa bisa mengatur nomor PIN di Netflix.
Caranya, pilih menu "More" di pojok kanan bawah aplikasi Netlflix, pilih profil dewasa dan ketuk "Account", pengguna akan dialihkan ke laman pengaturan akun.
Baca juga: Netflix berminat membuat film tentang Pangeran Harry - Meghan Markle
Setelah itu pilih menu "Parental Controls" di bagian "Settings", pengguna akan diminta untuk membuat nomor PIN.
Pengguna bisa mengatur agar Netflix meminta PIN saat akan mengakses konten berdasarkan tingkatan usia. Rentang usia yang diberikan platform tersebut yaitu Little Kids, Older Kids untuk 7 tahun ke atas, Teens atau remaja untuk usia 13 tahun ke atas dan Adults (dewasa) usia 18 tahun ke atas.
Pilih kategori usia untuk konten yang akan dikunci lewat PIN, misalnya Teens dan Adults. Ketika akan menonton konten yang masuk kategori dewasa, film akan terbuka jika pengguna memasukkan nomor PIN yang benar.
Netflix pada Oktober 2019 memiliki 158 juta pengguna global, dikutip dari Reuters.
Baca juga: Puluhan film Studio Ghibli hadir di Netflix, ini jadwalnya
Baca juga: Netflix harus patuh UU ITE, kata Kominfo
Baca juga: Karakteristik pengguna Netflix dari Indonesia
Berita Terkait
Kak Seto sebut Gim dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan
Jumat, 12 April 2024 18:41 Wib
Bolehkah mengunggah konten kuliner di media sosial selama puasa?
Senin, 1 April 2024 8:21 Wib
Spotify menayangkan konten eksklusif TWS di K-Pop ON! Hub
Kamis, 21 Maret 2024 8:40 Wib
Polisi ambil alih kasus konten "tukar pasangan" Gus Samsudin
Kamis, 29 Februari 2024 17:47 Wib
Kominfo: 4,8 juta konten negatif diblokir sejak 2018
Jumat, 23 Februari 2024 10:40 Wib
TikTok digugat terkait akses anak-anak ke konten tidak pantas
Kamis, 18 Januari 2024 8:42 Wib
LKBN ANTARA berperan penting sebarkan konten komprehensif tentang haji
Jumat, 12 Januari 2024 8:54 Wib
MrBeast tolak permintaan Elon Musk unggah konten di X
Selasa, 2 Januari 2024 10:32 Wib