Dinkes tingkatkan kewaspadaan antisipasi penyebaran virus Corona

id dinkes kota palangka raya,virus corona,andjar hari purnomo

Dinkes tingkatkan kewaspadaan antisipasi penyebaran virus Corona

Kepala Dinkes Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo. ANTARA/Rendhik Andika

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah beserta jajarannya meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi penyebaran virus corona di kota setempat.

"Sampai saat ini belum ada laporan masyarakat yang terjangkit virus corona. Namun kami Dinas Kesehatan beserta seluruh jajaran meningkatkan kewaspadaan dan upaya antisipasi penyebaran virus itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo di Palangka Raya, Selasa.

Upaya kewaspadaan dan antisipasi itu seperti melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait serta meningkatkan pemahaman terhadap masyarakat untuk selalu membudayakan pola hidup bersih dan sehat.

Selain itu juga dengan memberikan pemahaman terkait gejala dan cara mengantisipasi penyebaran virus mematikan yang berasal dari Cina itu.

Baca juga: Waspada virus corona, mahasiswa Kalteng di China perlu masker dan makanan

Untuk mengurangi risiko terinfeksi virus korona selayaknya kita menghindari kontak dekat dengan orang yang menderita infeksi pernafasan akut. Kemudian menggunakan masker dan sering mencuci tangan terutama setelah kontak langsung dengan orang sakit atau lingkungan mereka.

Selanjutnya cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setidaknya selama 20 detik, lalu dibilas. Apabila tidak ada fasilitas cuci tangan, gunakan sabun cuci tangan atau hand sanitizer yang mengandung alkohol 70-80 persen.

Menghindari kontak erat dengan peternakan hidup atau mati dan hewan liar dan menjaga imunitas tubuh. Terakhir dengan meminta pelancong dengan gejala infeksi pernafasan akut harus berlatih etiket batuk dengan menjaga jarak, menutupi batuk dan bersin, dan mencuci tangan.

Baca juga: Penyebar hoax virus corona diamankan polisi

Dia juga telah menginstruksikan fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) agar memperhatikan dan mewaspadai apabila ada masyarakat atau pasien yang mengalami gejala terjangkit virus tersebut.

Sementara itu, sebelumnya Direktur RSUD dr Doris Sylvanu Palangka Raya, Yayuk Indriati menjelaskan, pihaknya telah melakukan rapat internal guna membahas serta menyiapkan sejumlah langkah antisipasi, menghadapi potensi penyebaran virus corona.

"Sebagai RSUD tingkat provinsi, kami pun telah siap menjadi rujukan pasien yang berasal dari kabupaten/kota se-Kalteng pada kasus tersebut," katanya.

Untuk itu pihaknya telah menyiapkan ruangan khusus untuk menangani pasien terjangkit virus corona. Penanganan pasien pada kasus ini, harus dilakukan secara terpisah dengan pasien lain karena adanya potensi penularan.

Pada RSUD Doris Sylvanus tersedia sebanyak empat ruang isolasi untuk penyakit menular seperti ini. Pihaknya juga telah menginstruksikan kepada petugas kesehatan untuk siaga memanfaatkan kemampuan menangani, penyediaan peralatan hingga ruang isolasi.

Baca juga: Penyebaran virus corona meluas ke 14 negara

Baca juga: KKP Palangka Raya nyatakan belum ada warga terindikasi virus Corona

Baca juga: Hindari risiko virus corona dengan bijak gunakan talenan