Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah Nurhidayah memantau jalannya hari pertama tes seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang berlangsung di ruang CAT Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) setempat.
"Kami berharap seleksi yang sedang berlangsung ini berjalan lancar, sukses, semua formasi di bisa terisi dan yang lulus didominasi asli masyarakat Kabupaten Kobar," kata Nurhidayah di sela-sela memantau tes CPNS di Pangkalan Bun, Minggu.
Sementara itu, Kepala BKPP Kotawaringin Barat Aida Lailawati menjelaskan jumlah peserta ada 1.839 orang dengan waktu pelaksanaan tes selama delapan hari, mulai tanggal 02 Februari sampai dengan 09 Februari 2020.
"Setiap hari ada lima sesi, yang mana setiap sesinya diikuti oleh 50 orang peserta dengan waktu ujian selama 90 menit per sesi," ucap Aida
Dikatakan, dari lima sesi di hari pertama, dua sesinya sudah selesai dilaksanakan dan berjalan lancar. Hanya, di sesi pertama ada satu orang tidak hadir, kemudian di sesi kedua ada empat orang yang tidak hadir, dan saat ini tengah persiapan untuk sesi ketiga.
Baca juga: Cegah virus Corona masuk ke Kobar, RSUD gelar simulasi evakuasi pasien
"Kami mengimbau kepada para peserta untuk datang lebih awal sesuai ketentuan 60 menit sebelum dimulainya ujian, demi kelancaran dan kenyamanan para peserta serta panitia pelaksana," kata Aida.
Untuk diketahui bersama Kotawaringin Barat mendapatkan jatah pengadaan CPNS tahun 2019 sebanyak 141 formasi terdiri dari 61 tenaga pendidik, 57 tenaga kesehatan serta 23 tenaga teknis.
Sementara untuk tahapan pelaksanaan tes seleksi kemampuan dasar (SKD) berlangsung di Februari 2020, kemudian Maret 2020 pengumuman hasil SKD sekaligus pelaksanaan seleksi kemampuan bidang (SKB). Kemudian di April 2020 untuk tahapan integrasi nilai SKD dan SKB sekaligus penetapan NIP serta pengangkatan sebagai CPNS.
Baca juga: Hasil evaluasi SAKIP Kobar membaik dibanding tahun sebelumnya
Baca juga: Cegah virus Corona, KKP terapkan zona karantina dua mil lepas pantai
Baca juga: Wisata kuliner alun-alun Istana Kuning akan ditambah ruang edukasi