Sampit (ANTARA) - Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah akan menggelar lomba lari 10 kilometer dan 5 kilometer di Sampit pada 8 Maret 2020.
"Kami menargetkan peserta bisa mencapai 1.000 atlet. Ini terbuka bagi siapa saja dan daerah mana saja di Kalteng. Kami mengajak pecinta olahraga lari untuk bergabung menjadi peserta lomba ini nanti. Pendaftaran tidak dipungut biaya alias gratis," kata Ketua PASI Kotawaringin Timur Raihansyah di Sampit, Selasa.
Ada dua kelas yang diperlombakan yaitu kelas 10 km peserta umum putra dan putri serta kelas 5 km pelajar putra dan putri. Panitia sudah mempersiapkan hadiah untuk juara dan hadiah kejutan bagi peserta yang beruntung.
Ada dua alternatif tempat pengibaran bendera 'start' yakni Taman Kota Sampit dan halaman Citimall Sampit. Panitia masih membahas masalah ini dengan pihak terkait karena ada beberapa faktor yang dipertimbangkan.
Raihansyah berharap kegiatan ini dapat memotivasi sekaligus menjaring bibit atlet lari Kotawaringin Timur. Event ini juga akan menjadi ajang bagi pelari kabupaten maupun provinsi ini untuk menakar kemampuan dan perkembangan.
PASI berkomitmen untuk meningkatkan pembinaan dan prestasi atlet. Terlebih, Sampit telah diputuskan menjadi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah pada 2022 nanti.
Seluruh insan olahraga berharap Kotawaringin Timur akan meraih sukses ganda yakni menjadi tuan rumah yang berhasil melaksanakan Porprov dengan sukses, serta sukses dalam meraih prestasi sebagai juara umum.
"Lomba lari ini nanti juga merupakan upaya kami dari PASI bersama KONI untuk mensosialisasikan Kotim sebagai tuan rumah Porprov Kalteng. Mudah-mudahan semua berlangsung sukses," harap Raihansyah.
Baca juga: Polres Kotim tangkap oknum anggota Basarnas diduga miliki narkoba
Sementara itu, lomba lari 10 km dan 5 km ini disambut antusias pelari lokal dan luar daerah. Mereka menyatakan sangat mendukung dan siap berpartisipasi dalam event tersebut.
"Insya Allah kami pasti ikut. Pasti seru. Kalau kami ada event di Pangkalan Bun, kawan-kawan dari Sampit banyak yang ikut. Makanya, nanti kami juga pasti akan ikut," kata Rinduan, salah satu pelari Kabupaten Kotawaringin Barat saat dihubungi.
Antusias serupa juga diungkapkan Hendi, salah seorang atlet lari Kotawaringin Timur. Dia berharap event ini akan diikuti banyak peserta sehingga berlangsung meriah, sekaligus menjadi kesempatan mempromosikan daerah.
"Saya pasti ikut. Ini sangat bagus untuk kembali menggalakkan olahraga lari di Kotawaringin Timur. Saya juga tetap rutin berlatih. Mudah-mudahan acaranya sukses," demikian Hendi.
Pelari asal Kecamatan Cempaga ini sudah sering mengikuti lomba lari di luar daerah berhasil meraih prestasi. Hendi sangat berharap pemerintah daerah meningkatkan pembinaan olahraga lari agar daerah ini terus mampu mencetak bibit-bibit atlet berprestasi.
Baca juga: Nelayan Kotim keluhkan alat tangkap rusak akibat nelayan luar daerah
Baca juga: Imigrasi Sampit tingkatkan pengawasan orang asing cegah virus corona
