Jakarta (ANTARA) - Apple Inc memperpanjang penutupan toko-toko resmi mereka di China karena wabah virus corona di negara tersebut.
Sementara menutup toko, Apple berusaha agar kantor dan layanan bantuan di China bisa dibuka lagi dalam waktu dekat.
"Kami berusaha membuka lagi kantor perusahaan dan layanan bantuan pada 10 Februari dan kami bersiap untuk membuka kembali toko ritel," kata Apple, dikutip dari Reuters, Sabtu.
Apple beberapa waktu lalu menyatakan akan menutup seluruh toko resmi dan kantor perwakilan di daratan China sampai 9 Februari karena wabah virus corona.
"Kami akan terus memperbarui informasi ke pelanggan kami sampai tanggal pembukaan final," kata Apple.
Apple masih sangat bergantung ke China, baik untuk penjualan maupun pasokan komponen dan manufaktur.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Berita Terkait
Berikut tanda-tanda dan cara pencegahan infeksi virus B
Rabu, 17 April 2024 16:45 Wib
Belum ada risiko kasus virus B di Indonesia
Selasa, 9 April 2024 14:57 Wib
Saksi KPU : Sirekap tak bisa diserang virus
Rabu, 3 April 2024 15:19 Wib
Ini alasan para ilmuwan dunia kini khawatirkan 'virus zombie'
Minggu, 28 Januari 2024 22:45 Wib
Para ilmuwan dunia khawatirkan munculnya "virus zombie"
Sabtu, 27 Januari 2024 13:08 Wib
DPRD Seruyan: Virus pohon pisang sudah berkurang
Minggu, 31 Desember 2023 15:26 Wib
Anggota DPRD Seruyan bersyukur virus pohon pisang berkurang
Minggu, 31 Desember 2023 10:45 Wib
Ini tiga hal utama untuk cegah penyebaran virus rabies
Minggu, 18 Juni 2023 21:20 Wib