Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah Budi Santosa memastikan bahwa pihaknya selaku pemerintah kabupaten, telah komit untuk terus berupaya memutus penularan virus polio.
Kepastian itu disampaikan dirinya pada saat menghadiri sekaligus mencanangkan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Pangkalan Bun, Selasa,
"Itulah kenapa dilaksanakan PIN.Karena ini sebagai salah satu upaya memutus transmisi penularan virus polio di daerah kita," tambahnya,
Adapun pencanangan tersebut ditandai dengan imunisasi kepada anak usia bayi, anak usia bawah dua tahun (Baduta), anak usia pra sekolah atau PAUD/TK, dan anak usia sekolah dasar. Yang di laksanakan di Puskesmas Kecamatan Kumai.
Budi mengatakan, kegiatan PIN Polio ini di laksanakan serentak di seluruh puskesmas yang ada di kabupaten Kobar.
"Melalui PIN Polio ini sebagai upaya pemerintah untuk menyiapkan adik-adik, kader kader bangsa, penerus kita untuk kedepannya lebih sehat," ucapnya.
Pj Bupati Kobar itu pun berpesan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung kelancaran kegiatan PIN tersebut.
"Saya mengharapkan para pengendali kebijakan, petugas kesehatan, dan seluruh elemen yang ada untuk mendukung kegiatan ini, tujuan makro dari peningkatan kesehatan adalah mengarah kepada peningkatan sumber daya manusia yang kuat," ungkapnya
Tidak hanya itu, dirinya juga mengingatkan kepada masyarakat untuk terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Sesungguhnya masyarakat lah yang berperan sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan berbagai penyakit," demikian Budi Santosa.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kobar Rody Iskandar menyampaikan, bahwa Kabupaten Kobar masuk dalam tahap pelaksanaan PIN Polio tahap 2 yang dimulai pada tanggal 23 Juli 2024.
Baca juga: Kesbangpol Kobar beri pemahaman politik bagi pemilih pemula
Di mana PIN Polio tahap 2 di Kobar dilaksanakan sebanyak dua putaran dengan sasaran seluruh anak usia 0-7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
"Adapun jumlah sasaran 39.453 anak yang dilaksanakan di 677 pos PIN di seluruh kecamatan," beber dia.
Rody menambahkan, dengan dimulainya PIN Polio ini, diharapkan penularan virus polio di Kabupaten Kobar dapat dihentikan dan kejadian luar biasa penyakit polio dapat dicegah.
"Jadi anak-anak di Kabupaten Kobar tumbuh sehat dan kuat," demikian Rody Iskandar.
Baca juga: BPBD Kobar gerak cepat tangani kebakaran lahan di sejumlah lokasi
Baca juga: BKPSDM Kobar minta ASN terus tingkatkan kompetensi di era digital.
Baca juga: Pemkab bersama Baznas Kobar salurkan santunan kepada anak yatim
Berita Terkait
Pemkab Bartim komitmen wujudkan pemerataan jaringan listrik
Minggu, 17 November 2024 7:20 Wib
42 regu bersaing dalam lomba Gerak Jalan Indah di Kobar
Sabtu, 16 November 2024 14:00 Wib
J-Rocks hibur ribuan warga Kapuas dalam kampanye akbar Erlin-Alberkat
Jumat, 15 November 2024 22:02 Wib
Belum genap dua bulan menjabat, nama Pjs Bupati Kotim dicatut
Jumat, 15 November 2024 15:12 Wib
Penjabat Bupati Barsel lantik 17 pejabat
Kamis, 14 November 2024 18:33 Wib
KPU: Debat publik Paslon Bupati-Wakil Bupati Katingan sukses
Kamis, 14 November 2024 18:22 Wib
Pemkab secara bertahap lengkapi sarpras BPBD dan Damkar Kobar
Kamis, 14 November 2024 17:58 Wib
DPRD Seruyan laksanakan paripurna penyampaian jawaban bupati
Kamis, 14 November 2024 12:54 Wib