Terkait pencegahan penyebaran Covid-19, warga Kalteng diminta percaya pada pemerintah
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah meminta kepada warganya di seluruh kabupaten dan kota, agar percaya terhadap berbagai upaya yang pihaknya lakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 atau Novel Coronavirus.
"Yakinlah kepada apa yang kami lakukan, termasuk pada ragam upaya guna memastikan mereka yang kembali dari Wuhan, China telah aman dan bebas dari virus tersebut," kata Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri di Palangka Raya, Senin.
Menurutnya semua telah dilakukan secara optimal, baik penanganan terhadap pasien rujukan dengan diagnosa tonsilitis akut curiga terinfeksi Novel Coronavirus hingga empat orang warga Kalteng dari Wuhan yang telah diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau.
Nyatanya setelah dilakukan tindakan dan langkah-langkah medis, semuanya dinyatakan negatif dan tidak ada yang terjangkit virus tersebut. Untuk itu semua pihak diminta tenang dan beraktivitas seperti biasanya.
Baca juga: Perawat terinfeksi, rumah sakit hentikan terima pasien baru virus corona
Baca juga: RSUD Doris Sylvanus ingatkan tindakan kewaspadaan dan pencegahan Novel Coronavirus
Baca juga: Deretan mitos yang dianggap dapat cegah virus corona
Lebih lanjut Fahrizal menjelaskan, pihaknya bersama instansi terkait lainnya juga telah memperketat penjagaan serta pengawasan pada sejumlah pintu masuk, baik pada pelabuhan maupun bandara di Kalteng.
"Bahkan informasinya Dinas Kesehatan dan Dinas Tenaga Kerja juga turun ke lapangan serta melakukan monitoring ke daerah-daerah yang mempekerjakan orang asing," ungkapnya kepada ANTARA.
Hasilnya dari kegiatan tersebut yang juga dalam rangkaiannya dilakukan pemeriksaan, tidak ada satu pun pekerja yang terjangkit atau semuanya dinyatakan negatif. Bahkan masing-masing manajemen perusahaan saat ini, juga menghentikan pekerja asing yang hendak masuk.
Sebelumnya diketahui sebanyak 285 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan telah selesai diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau dan telah kembali ke daerah asalnya masing-masing, termasuk Kalteng.
Baca juga: Usai diobservasi di Natuna, empat warga Kalteng dipastikan dalam kondisi sehat
Baca juga: Ini cara mahasiswa Wuhan lanjutkan kegiatan belajar
Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, semuanya dalam keadaan sehat dan tidak ada tanda-tanda penyakit, baik Novel Coronavirus maupun penyakit lainnya.
"Singkatnya, WNI tersebut telah sampai diantar oleh perwakilan Kalteng," jelasnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Selanjutnya yang bersangkutan diantarkan ke alamatnya masing-masing. Mereka diminta tetap tidak keluar rumah selama beberapa hari kedepan. Selama tidak diperkenankan keluar rumah, mereka akan dipantau petugas khusus.
Baca juga: Kemunculan Kim Jong Un ditengah wabah corona
Baca juga: WHO puji pemerintah Indonesia dalam penanganan virus corona
"Yakinlah kepada apa yang kami lakukan, termasuk pada ragam upaya guna memastikan mereka yang kembali dari Wuhan, China telah aman dan bebas dari virus tersebut," kata Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri di Palangka Raya, Senin.
Menurutnya semua telah dilakukan secara optimal, baik penanganan terhadap pasien rujukan dengan diagnosa tonsilitis akut curiga terinfeksi Novel Coronavirus hingga empat orang warga Kalteng dari Wuhan yang telah diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau.
Nyatanya setelah dilakukan tindakan dan langkah-langkah medis, semuanya dinyatakan negatif dan tidak ada yang terjangkit virus tersebut. Untuk itu semua pihak diminta tenang dan beraktivitas seperti biasanya.
Baca juga: Perawat terinfeksi, rumah sakit hentikan terima pasien baru virus corona
Baca juga: RSUD Doris Sylvanus ingatkan tindakan kewaspadaan dan pencegahan Novel Coronavirus
Baca juga: Deretan mitos yang dianggap dapat cegah virus corona
Lebih lanjut Fahrizal menjelaskan, pihaknya bersama instansi terkait lainnya juga telah memperketat penjagaan serta pengawasan pada sejumlah pintu masuk, baik pada pelabuhan maupun bandara di Kalteng.
"Bahkan informasinya Dinas Kesehatan dan Dinas Tenaga Kerja juga turun ke lapangan serta melakukan monitoring ke daerah-daerah yang mempekerjakan orang asing," ungkapnya kepada ANTARA.
Hasilnya dari kegiatan tersebut yang juga dalam rangkaiannya dilakukan pemeriksaan, tidak ada satu pun pekerja yang terjangkit atau semuanya dinyatakan negatif. Bahkan masing-masing manajemen perusahaan saat ini, juga menghentikan pekerja asing yang hendak masuk.
Sebelumnya diketahui sebanyak 285 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan telah selesai diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau dan telah kembali ke daerah asalnya masing-masing, termasuk Kalteng.
Baca juga: Usai diobservasi di Natuna, empat warga Kalteng dipastikan dalam kondisi sehat
Baca juga: Ini cara mahasiswa Wuhan lanjutkan kegiatan belajar
Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, semuanya dalam keadaan sehat dan tidak ada tanda-tanda penyakit, baik Novel Coronavirus maupun penyakit lainnya.
"Singkatnya, WNI tersebut telah sampai diantar oleh perwakilan Kalteng," jelasnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Selanjutnya yang bersangkutan diantarkan ke alamatnya masing-masing. Mereka diminta tetap tidak keluar rumah selama beberapa hari kedepan. Selama tidak diperkenankan keluar rumah, mereka akan dipantau petugas khusus.
Baca juga: Kemunculan Kim Jong Un ditengah wabah corona
Baca juga: WHO puji pemerintah Indonesia dalam penanganan virus corona