Barut paparkan capaian pembangunan kepada anggota DPR RI

id pemkab barito utara,kunker ,anggota dpr ri,willy m yoseph,wakil bupati barut,sugianto panala putra

Barut paparkan capaian pembangunan kepada anggota DPR RI

Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra menyerahkan plakat kepada anggota DPR Willy M Yoseph didampingi Ketua DPRD Hj Mery Rukaini dan Wakil Ketua I Permana Setiawan dan Wakil Ketua II Sastra Jaya di Muara Teweh, Jumat (21/2/2020).ANTARA/HO-Dinas Kominfosandi Barito Utara

Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara memaparkan capaian pertumbuhan ekonomi dan sektor strategis kepada anggota DPR RI Willy Midel Yoseph saat melakukan kunjungan di daerah setempat di Muara Teweh, Jumat. 

Kunjungan kerja Anggota DPR RI ke daerah pemilihan Kalimantan Tengah dari Komisi VII direncanakan selama tiga hari, selain berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Barito Utara, DPRD, dan jajaran instansi vertikal lainnya serta tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama juga akan mengunjungi PLTMG Bangkanai.

Dalam penyambutan yang dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Sekretaris Daerah dan pejabat lainnya Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra menyampaikan permohonan maaf dikarenakan Bupati Barito Utara H Nadalsyah sedang melaksanakan tugas luar, sehingga tidak dapat menyambut kedatangan Anggota DPR RI secara langsung. 
"Selamat datang kepada Willy M Yoseph  di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan, kabupaten dengan luas 1.016.973 hektare yang secara administratif terdiri atas  sembilan kecamatan,10 kelurahan dan 93 desa," kata dia.

Sugianto menyampaikan pesan dari Bupati Barito Utara bahwa perekonomian daerah ini pada  2019 tumbuh positif di angka 6,01 persen. Lebih cepat di bandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini murni disebabkan oleh meningkatnya produksi di seluruh lapangan usaha, tidak dipengaruhi inflasi. 

Dalam lima tahun terakhir struktur perekonomian Barito Utara didominasi oleh lima kategori lapangan usaha, diantaranya pertambangan dan penggalian, pertanian, kehutanan, dan perikanan, industri pengolahan, perdagangan besar dam eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, serta transportasi dan pergudangan. 

Selanjutnya disampaikan juga upaya-upaya percepatan pembangunan, berdasarkan data pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sektor pertambangan Kalteng bahwa di Kabupaten Barito Utara terdapat 61 perusahaan yang memiliki IUP dan  batu bara, dan untuk sektor kelistrikan 63,7 persen wilayah Barito Utara telah dialiri listrik PLN. 

"65 desa/kelurahan yang telah dialiri listrik PLN, sedangkan 37 desa lainnya masih belum. Ini sedang berproses, nantinya seluruh wilayah desa/kelurahan di Barito Utara akan terang benderang," tutup Sugianto mengakhiri pesan Bupati.

Anggota DPR RI Willy M. Yoseph  mengatakan bahwa tujuan Kunker adalah untuk menambah wawasan mengenai mekanisme sistem kerja Pemerintah Kabupaten Barito Utara dan tata kelola sumber daya alam seperti emas, batu bara, dan gas. 
Selain itu, Willy meminta perusahaan atau usaha swasta melakukan pemerataan timbal balik bagi masyarakat, tidak hanya mengambil keuntungan banyak dari sumber daya alam sekitar akan tetapi juga bersinergi dengan meningkatkan kemakmuran sumber daya manusia setempat.

Dia menegaskan, percepatan pembangunan infrastruktur pendidikan dan ekonomi di Barito Utara sangat penting. Hal itu agar bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan. 

"Kami berharap dan siap menyerap aspirasi dari pemerintah daerah beserta jajarannya, baik dalam konsep maupun rencana-rencana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Barito Utara," ujar  Willy mantan Bupati Murung Raya dua periode ini.