Jakarta (ANTARA) - Mencuci tangan menggunakan air dan sabun menjadi tahap penting menghentikan penyebaran COVID-19. Setelahnya, jangan lupa untuk mengeringkannya. Apa alasannya?
Sebuah ulasan dalam Journal of Infection Prevention pada tahun 2018 mengungkapkan, tangan yang lembap meningkatkan peluang infeksi silang dan kontaminasi lingkungan. Inilah alasan mengeringkan tangan harus dilakukan.
Pada dasarnya, transmisi bakteri lebih mungkin terjadi antara kulit yang basah daripada yang kering karena bakteri itu sendiri menempel pada kelembapan.
Baca juga: Cuci tangan pakai air kobokan, bolehkah?
Dengan demikian, mengeringkan tangan secara menyeluruh meniadakan risiko penularan melalui kelembapan.
Anda bisa mengeringkan tangan menggunakan tisu atau kertas tangan sekali pakai karena kuman dapat dengan mudah menempel pada handuk kain.
Di tengah perjuangan melawan COVID-19, sangat penting bagi kita melakukan bagian kita yakni menjaga kebersihan diri. Jadi selalu pastikan Anda membersihkan tangan lalu mengeringkannya, demikian seperti dilansir Medical Daily.
Baca juga: Begini cara cuci tangan menurut standar internasional
Baca juga: 'Hand sanitizer' buatan sendiri, mampukah lawan virus dan kuman?
Baca juga: Menggunakan 'hand sanitizer' berlebihan justru berisiko terinfeksi corona
Berita Terkait
Pasutri palsukan tanda tangan dituntut 5 tahun penjara
Sabtu, 2 November 2024 14:27 Wib
Operasi tangkap tangan di Kalimantan buah dari kegagalan pengawasan internal
Selasa, 8 Oktober 2024 23:16 Wib
DPRD harapkan kerajinan tangan di Seruyan lebih maju dan berkembang
Rabu, 25 September 2024 19:26 Wib
Berburu tanda tangan atlet di PON jadi momen sederhana penuh makna
Rabu, 18 September 2024 6:07 Wib
Pemerintah diminta turun tangan atasi penjarahan kelapa sawit di Kalteng
Rabu, 4 September 2024 15:08 Wib
Pengembangan kerajinan tangan di Seruyan diharap terus dioptimalkan
Selasa, 3 September 2024 6:38 Wib
Ini dampaknya jika menutup tangan bayi baru lahir dengan kaus
Kamis, 27 Juni 2024 9:18 Wib
Timnas Indonesia putri dinilai akan berkembang di tangan Mochizuki
Rabu, 8 Mei 2024 5:42 Wib