Pemkab Barsel ingatkan program bansos pangan bertujuan kurangi beban keluarga miskin
Buntok, Kalteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, mengingatkan bahwa bantuan sosial pangan yang dilaksanakan bertujuannya untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin dan renta dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Melalui program itulah si penerima manfaat dapat memilih jenis, kualitas, harga dan tempat membeli bahan pangan, kata Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri melalui Asisten 1 Fajar saat membuka sosialisasi program bansos di Buntok, Rabu.
"Jadi, diharapkan kepada satuan kerja di lingkungan pemerintah kabupaten, serta pihak lain yang terlibat dalam program tersebut dapat dilaksanakan secara optimal," tambahnya.
Dikatakan, program bansos pangan merupakan pengembangan dari Program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) sebagai program transformasi bantuan pangan supaya bisa lebih tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat harga, tepat kualitas, dan tepat administrasi.
Fajar mengatakan melalui program ini pemerintah dapat meningkatkan nilai bantuan dan memperluas jenis komoditi yang dapat dibeli oleh keluarga penerima manfaat. Dengan demikian, penerima manfaat nantinya tidak hanya mendapatkan berupa beras dan telur saja seperti pada program BPNT.
"Tujuannya jelas agar mendapatkan komoditi lainnya yang mengandung sumber karbohidrat, protein hewani, protein nabati maupun vitamin serta mineral," kata dia.
Ini semua merupakan upaya dari pemerintah untuk memberikan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bahan pokok dengan memenuhi kandungan gizi yang cukup. Oleh karena itu, melalui sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang terbaik bagi semua, secara khusus bagi para peserta sosialisasi, agar program ini nantinya dapat berjalan sesuai dengan tujuan dari program tersebut.
Baca juga: Disdukcapil Barsel siapkan pelayanan dokumen kependudukan sistem online
Sementara Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Barito Selatan, Mirwansyah mengatakan, tujuan dilaksanakannya sosialisasi ini untuk memberikan edukasi kepada peserta terkait program ini.
Dalam sosialisasi ini peserta diberikan edukasi yang meliputi produk dan tata cara penggunaan, penarikan rekening bantuan sosial, manfaat menabung dan perencanaan keuangan keluarga.
"Termasuk tata cara penyampaian pengaduan yang ditetapkan oleh pemberi bantuan sosial, dan penggunaan manfaat bantuan sosial," tambah dia.
Sedangkan narasumber dalam kegiatan ini yakni dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Barito Selatan, dan dari Bank Mandiri.
Acara sosialisasi program bantuan sosial pangan 2020 tersebut diikuti sejumlah Kepala Desa, dan camat di enam kecamatan di wilayah setempat.
Baca juga: Biaya haji di Barito Selatan Rp36,9 juta
Baca juga: Sengketa lahan di Barsel meningkat akibat lemahnya data
Baca juga: Dinkes minta Puskesmas di Barsel proaktif cegah DBD
Melalui program itulah si penerima manfaat dapat memilih jenis, kualitas, harga dan tempat membeli bahan pangan, kata Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri melalui Asisten 1 Fajar saat membuka sosialisasi program bansos di Buntok, Rabu.
"Jadi, diharapkan kepada satuan kerja di lingkungan pemerintah kabupaten, serta pihak lain yang terlibat dalam program tersebut dapat dilaksanakan secara optimal," tambahnya.
Dikatakan, program bansos pangan merupakan pengembangan dari Program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) sebagai program transformasi bantuan pangan supaya bisa lebih tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat harga, tepat kualitas, dan tepat administrasi.
Fajar mengatakan melalui program ini pemerintah dapat meningkatkan nilai bantuan dan memperluas jenis komoditi yang dapat dibeli oleh keluarga penerima manfaat. Dengan demikian, penerima manfaat nantinya tidak hanya mendapatkan berupa beras dan telur saja seperti pada program BPNT.
"Tujuannya jelas agar mendapatkan komoditi lainnya yang mengandung sumber karbohidrat, protein hewani, protein nabati maupun vitamin serta mineral," kata dia.
Ini semua merupakan upaya dari pemerintah untuk memberikan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bahan pokok dengan memenuhi kandungan gizi yang cukup. Oleh karena itu, melalui sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang terbaik bagi semua, secara khusus bagi para peserta sosialisasi, agar program ini nantinya dapat berjalan sesuai dengan tujuan dari program tersebut.
Baca juga: Disdukcapil Barsel siapkan pelayanan dokumen kependudukan sistem online
Sementara Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Barito Selatan, Mirwansyah mengatakan, tujuan dilaksanakannya sosialisasi ini untuk memberikan edukasi kepada peserta terkait program ini.
Dalam sosialisasi ini peserta diberikan edukasi yang meliputi produk dan tata cara penggunaan, penarikan rekening bantuan sosial, manfaat menabung dan perencanaan keuangan keluarga.
"Termasuk tata cara penyampaian pengaduan yang ditetapkan oleh pemberi bantuan sosial, dan penggunaan manfaat bantuan sosial," tambah dia.
Sedangkan narasumber dalam kegiatan ini yakni dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Barito Selatan, dan dari Bank Mandiri.
Acara sosialisasi program bantuan sosial pangan 2020 tersebut diikuti sejumlah Kepala Desa, dan camat di enam kecamatan di wilayah setempat.
Baca juga: Biaya haji di Barito Selatan Rp36,9 juta
Baca juga: Sengketa lahan di Barsel meningkat akibat lemahnya data
Baca juga: Dinkes minta Puskesmas di Barsel proaktif cegah DBD