Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Noorkhalis Ridha mengapresiasi tindakan yang diambil pemerintah kota setempat yang terus berupaya untuk memutus pandemi virus corona (COVID-19) dengan menyiapkan anggaran Rp10 miliar.
"Saya sepakat dengan apa yang diputuskan pemkot dalam upaya memutus pandemi COVID-19 dengan menganggarkan dana sebesar Rp10 miliar. Apalagi di wilayah kita sudah ada dua orang yang dinyatakan positif terkena virus tersebut," katanya ketika dihubungi dari Palangka Raya, Senin.
Ridha menyarankan, pemerintah juga menyiapkan antisipasi selanjutnya bila mana dana Rp10 miliar yang sudah disediakan ternyata tidak cukup, untuk menanggulangi persoalan yang sekarang sedang dihadapi pemerintah dan masyarakat Palangka Raya maupun daerah lainnya.
Menurutnya, belum bisa dipastikan pandemi COVID-19 akan berlangsung sampai kapan hingga benar-benar berakhir. Maka sangatlah penting mengantisipasi virus tersebut dengan cara-cara yang preventif.
"Kalau tindakan preventif sudah dilakukan dan berbagai tindakan penanganan sudah dilaksanakan, saya yakin virus yang membahayakan ini tidak akan berkembang lebih jauh di wilayah kita," katanya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Palangka Raya itu berharap, masyarakat di daerah setempat juga bisa membantu pemerintah memutus virus tersebut, agar tidak menyebar ke sejumlah titik daerah 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya.
Yakni dengan mengutamakan pola hidup sehat, seperti mencuci tangan menggunakan air dan sabun maupun cairan pembersih tangan setiap harinya, ketika melaksanakan aktivitas di luar rumah maupun di tempat keramaian dan fasilitas umum.
"Tetapi perlu diingat, hal lain yang tak kalah penting yaitu jangan lupa banyak mengonsumsi makanan yang mengandung protein sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit," ungkap Ridha.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar mengurangi kegiatan di luar rumah, lebih baik mengisolasi diri sementara ini sampai COVID-19 benar-benar sudah hilang dari wilayah setempat.
"Kalau ke luar untuk urusan tidak penting saya harap jangan dilakukan, karena bisa membahayakan diri sendiri dan masyarakat. Ke luar pun, kami sarankan menggunakan masker, membawa tisu basah serta cairan pembersih tangan," katanya.
Berita Terkait
KPA catat HIV/AIDS di Kalteng capai 2.400 kasus
Rabu, 24 April 2024 19:40 Wib
Penjabat Sekda Palangka Raya diharapkan dapat optimalkan jalannya roda pemerintahan
Rabu, 24 April 2024 16:11 Wib
Tingkatkan sinergitas guna mengejar target penurunan stunting
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib
Disdik Palangka Raya-UMPR kerja sama vokasi guru pada pendampingan ABK
Rabu, 24 April 2024 16:00 Wib
Seksi Propam Polresta Palangka Raya awasi penerimaan calon anggota Polri
Rabu, 24 April 2024 15:59 Wib
Legislator ajak masyarakat gemar membaca buku
Rabu, 24 April 2024 15:09 Wib
Kanwil Kemenag: JCH Kalteng diberangkatkan 15 Mei
Rabu, 24 April 2024 14:57 Wib
PLN Kalselteng catat peningkatan konsumsi listrik selama siaga Lebaran
Rabu, 24 April 2024 14:54 Wib