Barito Utara umumkan 122 peserta CPNS lulus SKD

id cpns barito utara,seleksi skd,cpns 2019

Barito Utara umumkan 122 peserta  CPNS lulus SKD

Para CPNS di lingkungan Pemkab Barito Utara menerima pengarahan panitia seleksi sebelum mengikuti tes SKD di Muara Teweh, Kamis (6/2/2020).ANTARA/HO

Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mengeluarkan hasil seleksi CPNS  formasi 2019  sebanyak 122 peserta dinyatakan lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

"Dalam seleksi SKD yang dilaksanakan pada 6 Februari 2020 diikuti oleh 545 orang, sementara yang lulus hanya 122 orang untuk melanjutkan ke seleksi berikutnya yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)," kata Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Barito Utara H Fakhri Fauzi di Muara Teweh, Senin.

Menurut dia, berdasarkan pengumuman ketua panitia seleksi CPNS Kabupaten Barito Utara Nomor 813/09/III/2020 tentang pengumuman hasil Seleksi Kompetensi Dasar pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Barito Utara Tahun 2019, para peserta yang memenuhi syarat untuk mengikuti Test SKB dengan kode "P/L" sesuai dengan ketetapan PermenpanRB Nomor 24 Tahun 2019.

Bagi peserta yang masuk dalam kategori "P/L" yakni sebanyak 122 orang agar dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti tahapan tes SKB yang menggunakan sistem CAT.

Baca juga: Pemkab daerah ini tunda seleksi SKB CPNS

Pelaksanaan tes SKB akan diberitahukan melalui Surat Edaran (SE) sampai dengan adanya kebijakan lebih lanjut dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Untuk pelaksanaan tes SKB nantinya ditunda sampai batas waktu yang masih belum ditentukan. Karena terkait dengan adanya wabah virus corona.

"Kami masih menunggu keputusan dari Panselnas mengenai waktu pelaksanaan tes SKB nantinya," katanya Kabid Formasi Ira Akhmadi. 

Peserta yang  mengikuti tahapan SKD yang dinyatakan lulus administrasi di daerah ini  sebanyak 545 orang akan memperebutkan 144 formasi yakni formasi guru dan kesehatan masing-masing 72 peserta.

Pelamar tersebut meliputi 38 orang formasi guru Bahasa Indonesia, 235 guru kelas, 65 guru Penjasorkes, 10 apoteker, 78 bidan, 6 dokter, 3 dokter gigi, 1 dokter spesial Jantung dan 109 perawat.