Jakarta (ANTARA) - J.K. Rowling melepas hak cipta atas bukunya "Harry Potter" untuk membantu para guru selama pandemi virus corona
Mengikuti saran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang menyarankan orang untuk berlatih menjaga jarak sosial dan tinggal di rumah dalam upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19, sekolah-sekolah di seluruh dunia telah ditutup dengan siswa yang belajar dari rumah.
Dalam upaya untuk membantu agar anak-anak tetap terlibat, penulis berusia 54 tahun itu mengumumkan melalui situs resminya bahwa untuk pertama kalinya ia melepas hak ciptanya dan tidak akan ada tuntutan.
"Para guru di mana saja di dunia diizinkan mengunggah video yang mereka baca sendiri dari buku Harry Potter 1-7 ke jaringan yang aman atau platform pendidikan tertutup mulai hari ini hingga akhir tahun sekolah (atau akhir Juli di belahan bumi selatan)," ujar Rowling dilansir Aceshowbiz, Selasa.
Penulis ini menggoda bahwa konsesi khusus ini hanyalah yang pertama dari beberapa inisiatif yang direncanakan untuk membantu membawa "Harry Potter" kepada anak-anak di rumah.
Wabah COVID-19 telah melihat lebih dari 328.000 kasus virus terdaftar di seluruh dunia, mengakibatkan korban tewas lebih dari 14.300, sejak dimulai pada Desember (19).
Berita Terkait
Pemeran 'Harry Potter' beri penghormatan pada mendiang Michael Gambon
Jumat, 29 September 2023 11:22 Wib
Mengenang pemeran Dumbledore di 'Harry Potter'
Jumat, 29 September 2023 7:37 Wib
Graham Potter siap jadi pelatih Chelsea
Jumat, 9 September 2022 13:34 Wib
Ini alasan olahraga Quidditch berganti nama jadi Quadball
Kamis, 21 Juli 2022 9:19 Wib
Ini penyebab James Snyder dipecat dari Broadway 'Harry Potter and the Cursed Child'
Senin, 24 Januari 2022 9:05 Wib
Produser reuni 'Harry Potter' akui salah edit foto Emma Watson
Selasa, 4 Januari 2022 13:07 Wib
Harga lelang 'Harry Potter' edisi pertama terjual Rp6,7 miliar
Sabtu, 11 Desember 2021 9:57 Wib
Para pemain 'Harry Potter' akan reuni tahun depan
Rabu, 17 November 2021 10:02 Wib