Jakarta (ANTARA) - Apple Inc mungkin akan membuka beberapa toko ritel mereka di pertengahan pertama April, menurut memo internal perusahaan tersebut.
Reuters mengutip Bloomeberg, Apple memperluas kebijakan bekerja dari rumah, work from home, untuk pegawai mereka setidaknya sampai 5 April mendatang.
Apple tidak berkomentar atas isu tersebut. Mereka sudah membuka toko mereka di China.
Belum jelas Apple akan kembali membuka toko mereka di negara mana saja pada April mendatang, beberapa negara di dunia saat ini memberlakukan karantina wilayah atau lockdown untuk mengurangi penyebaran virus corona.
Apple sebelumnya mengumumkan akan menutup toko mereka di seluruh dunia hingga 27 Maret untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Kami akan menutup seluruh toko ritel di luar China sampai 27 Maret. Kami berkomitmen memberikan layanan yang terbaik untuk pelanggan kami," kata CEO Tim Cook dalam tulisan "Apple's COVID-19 response" yang dimuat di laman mereka, beberapa waktu lalu.
Selama menutup toko, Apple menjual produknya secara daring lewat situs resmi serta aplikasi Apple Store, sementara layanan purna jual untuk sementara lewat situs support.apple.com.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Berita Terkait
Apple hentikan produksi aksesoris tambahan berbahan FineWoven
Senin, 22 April 2024 12:06 Wib
CEO Apple, Tim Cook ajak Prabowo kerja sama di bidang pengembangan teknologi
Rabu, 17 April 2024 17:15 Wib
Apple antusias untuk terlibat dalam pengembangan 'smart city' IKN
Rabu, 17 April 2024 16:49 Wib
Menkominfo sebut Apple sambut positif tawaran bangun pabrik di Indonesia
Rabu, 17 April 2024 13:20 Wib
Apple pertimbangkan kehadiran pabrik produksi di Indonesia
Rabu, 17 April 2024 12:54 Wib
Bahas investasi, CEO Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi
Rabu, 17 April 2024 11:45 Wib
Apple lagi-lagi hadapi gugatan, kali ini dengan nilai 1 miliar dolar AS
Senin, 15 April 2024 15:03 Wib
Apple mengaku ada kesalahan emoji pada keyboard iPhone
Minggu, 14 April 2024 13:52 Wib