Warga Sampit antusias sambut pembagian 2.000 masker gratis PDIP

id Warga Sampit antusias sambut pembagian 2.000 masker gratis PDIP,Virus Corona, COVID-19, Sampit, Kotim, Kotawaringin Timur

Warga Sampit antusias sambut pembagian 2.000 masker gratis PDIP

Pengurus dan kader PDIP Kotim berjalan kaki membagikan masker kepada warga Sampit, Rabu (1/4/2020). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Pembagian masker gratis oleh DPC PDIP Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah dan Fraksi PDIP DPRD setempat disambut antusias masyarakat karena masker sangat dibutuhkan.

"Sejak Kalteng ada yang positif terjangkit virus Corona, saya selalu menggunakan masker saat keluar rumah. Tapi karena tidak banyak yang menjual, ini cukup merepotkan. Makanya saya senang kalau ada yang membagikan masker gratis seperti ini," kata Lina, warga Sampit, Rabu.

Pembagian masker dilaksanakan di simpang empat Jalan MT Haryono-Soeprapto. Kegiatan sosial ini dipimpin Ketua DPC PDIP Kotawaringin Timur Ahmad Yani.

Turut hadir kader PDIP yang menjadi anggota DPRD yaitu Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rinie, anggota DPRD yaitu Agus Seruyantara, Paisal Damarsing dan Modika Latifah Munawarah.

Saat pembagian masker, pengguna jalan sangat antusias meminta masker. Pengendara yang sudah menggunakan masker pun ada yang meminta dengan alasan untuk persediaan.

Ahmad Yani mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya pihaknya membantu pemerintah dan masyarakat mencegah COVID-19. Kegiatan PDIP Peduli ini rencananya akan dilaksanakan berkelanjutan.

Baca juga: DPRD Kotim pastikan dukung anggaran penanganan COVID-19

"Untuk hari ini yang kami bagikan sebanyak 2.000 masker untuk di Sampit. Selanjutnya akan datang 2.000 masker lagi dan akan kami bagikan gratis. Pembagian di pinggir jalan supaya siapapun yang kebetulan melintas bisa kebagian," kata Yani.

Yani mengaku prihatin atas pandemi COVID-19 yang masih terjadi. Pembagian masker diharapkan dapat membantu masyarakat mencegah penularan COVID-19, khususnya bagi warga yang terpaksa beraktivitas di luar rumah.

Saat ini Kotawaringin Timur masih termasuk daerah zona hijau. Meski begitu, masyarakat dan pemerintah daerah harus tetap waspada karena penularan virus COVID-19 cukup cepat.

"Kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah dengan menjaga kesehatan dan tidak ke luar rumah jika tidak terlalu penting. Kita bersama-sama berupaya mencegah dan menangani wabah penyakit ini," demikian Yani.

Baca juga: DPRD Kotim ingatkan bantuan korban terdampak COVID-19 harus tepat sasaran

Baca juga: Sebagian hotel dan tempat belanja di Sampit pilih tutup sementara