Palangka Raya (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palangka Raya akan menggratiskan biaya listrik bagi pelanggan 450 VA dan diskon 50 persen untuk pelanggan 900 VA mulai April.
"Betul, keringanan biaya listrik ini akan berlaku selama tiga bulan yakni rekening April, Mei, dan Juni 2020," kata Manajer Bagian Keuangan dan Administrasi PLN UP3 Palangka Raya, M Syaheddy R Wijaya, di Palangka Raya, Jumat.
Melalui pesan singkat dia menerangkan total pelanggan PLN UP3 Palangka Raya yang akan dibebaskan tagihan listriknya selama tiga bulan untuk pelanggan rumah tangga berdaya 450 VA dengan jumlah 64.304 pelanggan.
Kemudian untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA bersubsidi (R1 900 VA) yang mendapat potongan tagihan 50 persen untuk seluruh wilayah kerja UP3 Palangka Raya berjumlah 20.791 pelanggan.
Sementara jumlah pelanggan di Kota Palangka Raya yang dibebaskan dari tagihan listrik sebanyak 18.595 pelanggan terdiri dari 7.551 pelanggan di Rayon Timur dan 3.568 pelanggan di Rayon Barat.
Selanjutnya, khusus untuk jumlah pelanggan di Kota Palangka Raya yang dengan daya 900 VA bersubsidi (R1 900 VA) yang mendapat potongan tagihan 50 persen sebanyak 3.724 pelanggan. Terdiri dari 2.941 pelanggan di wilayah Rayon Timur dan 783 pelanggan di wilayah Rayon Barat.
Selanjutnya, pria yang akrab di sapa Pak Eep itu menegaskan bahwa pihaknya sangat mendukung dan siap melaksanakan kebijakan Pemerintah yang disampaikan oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Pihaknya pun berharap pembebasan tagihan dan pengurangan biaya tagihan listrik itu dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat pandemi global Covid-19 yang mengakibatkan lesunya perekonomian.
Menurut dia, program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyarakat yang paling terdampak virus dari China itu
Namun demikian, dia belum dapat memastikan pemberlakuan kebijakan tersebut khususnya pada pelanggan pra bayar.
"Untuk saat ini kami belum bisa memberi keterangan lebih lanjut, karena mekanisme pelaksanaannya menunggu dari PLN Pusat," kata M Syaheddy.
Pihaknya pun mengajak masyarakat untuk tetap di rumah dan berkegiatan di rumah jika tidak ada kegiatan yang mendesak dilakukan di luar ruangan.
"Tujuannya untuk mencegah penularan yang makin luas. Pembebasan dan diskon tarif listrik ini diharapkan dapat mendukung hal tersebut. Jadi masyarakat, khususnya yang tidak mampu, tidak harus khawatir dalam menggunakan listrik selama musim yang sulit ini," katanya.
Berita Terkait
UMPR laksanakan asesmen dosen dan pegawai untuk optimalkan kinerja
Rabu, 18 Desember 2024 22:17 Wib
Polda Kalteng beberkan peran tersangka H dalam pembunuhan melibatkan oknum polisi
Rabu, 18 Desember 2024 20:39 Wib
BPBD Palangka Raya tetap siaga meski status tanggap darurat banjir berakhir
Rabu, 18 Desember 2024 20:07 Wib
Dinas Damkar minta warga waspadai pohon tumbang saat hujan
Rabu, 18 Desember 2024 18:29 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta terus gelar operasi pasar murah
Rabu, 18 Desember 2024 18:25 Wib
Selama 2024, DPRD Palangka Raya telah bahas 11 raperda
Rabu, 18 Desember 2024 18:17 Wib
Pemerintah diminta maksimalkan persiapan posko mudik
Rabu, 18 Desember 2024 17:37 Wib
Legislator berharap pemerintah pusat kaji ulang kenaikan PPN 12 persen
Rabu, 18 Desember 2024 17:22 Wib