PDIP bagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat dan petugas gugus
Palangka Raya (ANTARA) - Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, baik Dewan Pimpinan Cabang Kota Palangka Raya dan Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, membagikan 1.000 paket sembako kepada petugas gugus terdepan dan masyarakat yang ada di wilayah setempat.
Sekretaris DPD PDIP Kalteng Sigit K Yunianto di Palangka Raya, Kamis mengatakan, sembako itu merupakan hasil gotong royong para kader partai yang disebarkan kepada warga terdampak COVID-19 dan petugas gugus.
"Semoga apa yang kami berikan kepada mereka yang membutuhkan bisa dimanfaatkan secara optimal, apalagi dengan situasi seperti ini," katanya.
Pembagian paket sembako tersebut dilakukan tanpa mengumpulkan massa, yakni dengan mendatangi warga ke rumahnya langsung atau yang kebetulan berada di pinggir jalan.
Adapun yang menjadi sasaran mereka adalah masyarakat yang tergolong tak mampu, sehingga pemberian paket sembako itu benar-benar tepat sasaran.
"Memang sasarannya orang tidak mampu, seperti tukang becak. Mereka kami berikan paket sembako karena terdampak COVID-19," ucap Sigit.
Ia menambahkan, selain petugas gugus dan masyarakat, beberapa waktu lalu pihaknya juga memberikan obat-obatan serta paket lainnya kepada para tim medis yang kini terus merawat pasien COVID-19.
"Mari kita berbuat dan berdoa agar wabah yang melanda segera berakhir, sehingga aktivitas di kota ini kembali normal seperti sediakala," katanya mengungkapkan.
Berdasarkan pantauan di lapangan beberapa waktu lalu, para kader partai berlambang banteng moncong putih itu, bergerak ke rumah-rumah warga untuk menyalurkan bantuan namun tetap mengikuti anjuran pemerintah, misalnya mengenakan masker dan lainnya.
Sekretaris DPD PDIP Kalteng Sigit K Yunianto di Palangka Raya, Kamis mengatakan, sembako itu merupakan hasil gotong royong para kader partai yang disebarkan kepada warga terdampak COVID-19 dan petugas gugus.
"Semoga apa yang kami berikan kepada mereka yang membutuhkan bisa dimanfaatkan secara optimal, apalagi dengan situasi seperti ini," katanya.
Pembagian paket sembako tersebut dilakukan tanpa mengumpulkan massa, yakni dengan mendatangi warga ke rumahnya langsung atau yang kebetulan berada di pinggir jalan.
Adapun yang menjadi sasaran mereka adalah masyarakat yang tergolong tak mampu, sehingga pemberian paket sembako itu benar-benar tepat sasaran.
"Memang sasarannya orang tidak mampu, seperti tukang becak. Mereka kami berikan paket sembako karena terdampak COVID-19," ucap Sigit.
Ia menambahkan, selain petugas gugus dan masyarakat, beberapa waktu lalu pihaknya juga memberikan obat-obatan serta paket lainnya kepada para tim medis yang kini terus merawat pasien COVID-19.
"Mari kita berbuat dan berdoa agar wabah yang melanda segera berakhir, sehingga aktivitas di kota ini kembali normal seperti sediakala," katanya mengungkapkan.
Berdasarkan pantauan di lapangan beberapa waktu lalu, para kader partai berlambang banteng moncong putih itu, bergerak ke rumah-rumah warga untuk menyalurkan bantuan namun tetap mengikuti anjuran pemerintah, misalnya mengenakan masker dan lainnya.