Kunjungi Muara Inu, Nadalsyah serahkan bantuan secara simbolis
Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara H Nadalsyah melakukan kunjungan ke Desa Muara Inu Kecamatan Lahei yang masyarakatnya mengalami musibah banjir akibat meluapnya Sungai Lahei yang merupakan anak Sungai Barito.
"Bantuan yang kami berikan ini hanya simbolis, jadi tolong infokan ke warga lainnya mereka juga dapat bantuan dari pemerintah daerah untuk korban banjir dan kena dampak pandemi COVID-19," kata Nadalsyah saat berada di salah satu lanting (rumah terapung) milik warga Desa Muara Inu, Selasa.
Kunjungan Nadalsyah ini bersama Ketua DPRD Hj Mery Rukaini, Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Kapolres AKBP Dodo Hendro Kusuma, Kasdim 1013 Muara Teweh Mayor Inf Mahsun Abadi, Plt Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan, Masyarakat dan Desa Eveready Noor, Plt Kepala Dinas Kesehatan H Siswandoyo Kepala Pelaksana BPBD H Gazali Montallatua dan Plt Camat Lahei Rusihan.
Desa Muara Inu merupakan salah satu desa di pedalaman Sungai Lahei yang parah dilanda banjir, semua fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah dan lainnya serta rumah warga yang ada di desa tersebut terendam banjir.
Sebelum ke Desa Muara Inu, Bupati Nadalsyah juga telah menyerahkan beras secara simbolis kepada Camat Lahei Rusihan ketika berada di lanting di Kelurahan Lahei.
"Pak Camat mewakili masyarakat Lahei yang terdiri dari 11 desa dan 2 kelurahan, beras secara simbolis ini kami berikan," kata Nadalsyah saat menyerahkan beras secara simbolis kepada Camat Lahei Rusihan.
Menurut Nadalsyah bantuan sosial ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menghadapi dampak dari COVID-19 dengan jumlah bantuan yang akan dibagikan sebanyak 7.503 paket untuk sembilan kecamatan yang ada di kabupaten Barito Utara sesuai data yang ada dari Dinas Sosial, Pemberdayaan, Masyarakat dan Desa Barito Utara.
Dalam menangani dampak dari pandemi COVID-19 ini juga sebelumnya Pemkab Barito Utara juga telah menggratiskan PDAM bagi masyarakat di daerah ini.
"Diharapkan agar bantuan ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi warga masyarakat Barito Utara dan kita doakan bersama pandemi ini segera berakhir, Aamiin," kata Nadalsyah.
Plt Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan, Masyarakat dan Desa Barito Utara Eveready Noor mengatakan bantuan sosial untuk warga miskin dan orang tidak mampu ini diberikan per kepala keluarga yakni berupa beras 10 kilogram, gula pasir 2 kg dan minyak goreng 1 liter.
Bantuan secara keseluruhan meliputi beras sebanyak 75.030 kg, gula pasir 15.006 kg dan minyak goreng 7.503 liter.
"Pendistribusian bantuan ini dilakukan secara bertahap untuk seluruh kecamatan yang didahulukan Kecamatan Teweh Tengah, Teweh Baru dan Teweh Selatan," ujarnya.
Baca juga: Bupati Barut serahkan sembako secara simbolis untuk warga terdampak COVID-19
Baca juga: Babinsa siap bantu penyaluran sembako terdampak COVID-19 di Barut
"Bantuan yang kami berikan ini hanya simbolis, jadi tolong infokan ke warga lainnya mereka juga dapat bantuan dari pemerintah daerah untuk korban banjir dan kena dampak pandemi COVID-19," kata Nadalsyah saat berada di salah satu lanting (rumah terapung) milik warga Desa Muara Inu, Selasa.
Kunjungan Nadalsyah ini bersama Ketua DPRD Hj Mery Rukaini, Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Kapolres AKBP Dodo Hendro Kusuma, Kasdim 1013 Muara Teweh Mayor Inf Mahsun Abadi, Plt Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan, Masyarakat dan Desa Eveready Noor, Plt Kepala Dinas Kesehatan H Siswandoyo Kepala Pelaksana BPBD H Gazali Montallatua dan Plt Camat Lahei Rusihan.
Desa Muara Inu merupakan salah satu desa di pedalaman Sungai Lahei yang parah dilanda banjir, semua fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah dan lainnya serta rumah warga yang ada di desa tersebut terendam banjir.
Sebelum ke Desa Muara Inu, Bupati Nadalsyah juga telah menyerahkan beras secara simbolis kepada Camat Lahei Rusihan ketika berada di lanting di Kelurahan Lahei.
"Pak Camat mewakili masyarakat Lahei yang terdiri dari 11 desa dan 2 kelurahan, beras secara simbolis ini kami berikan," kata Nadalsyah saat menyerahkan beras secara simbolis kepada Camat Lahei Rusihan.
Menurut Nadalsyah bantuan sosial ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menghadapi dampak dari COVID-19 dengan jumlah bantuan yang akan dibagikan sebanyak 7.503 paket untuk sembilan kecamatan yang ada di kabupaten Barito Utara sesuai data yang ada dari Dinas Sosial, Pemberdayaan, Masyarakat dan Desa Barito Utara.
Dalam menangani dampak dari pandemi COVID-19 ini juga sebelumnya Pemkab Barito Utara juga telah menggratiskan PDAM bagi masyarakat di daerah ini.
"Diharapkan agar bantuan ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi warga masyarakat Barito Utara dan kita doakan bersama pandemi ini segera berakhir, Aamiin," kata Nadalsyah.
Plt Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan, Masyarakat dan Desa Barito Utara Eveready Noor mengatakan bantuan sosial untuk warga miskin dan orang tidak mampu ini diberikan per kepala keluarga yakni berupa beras 10 kilogram, gula pasir 2 kg dan minyak goreng 1 liter.
Bantuan secara keseluruhan meliputi beras sebanyak 75.030 kg, gula pasir 15.006 kg dan minyak goreng 7.503 liter.
"Pendistribusian bantuan ini dilakukan secara bertahap untuk seluruh kecamatan yang didahulukan Kecamatan Teweh Tengah, Teweh Baru dan Teweh Selatan," ujarnya.
Baca juga: Bupati Barut serahkan sembako secara simbolis untuk warga terdampak COVID-19
Baca juga: Babinsa siap bantu penyaluran sembako terdampak COVID-19 di Barut