Kuala Pembuang (ANTARA) - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Seruyan, Kalimantan Tengah Bambang Yantoko meminta pemerintah kabupaten setempat segera melakukan operasi pasar untuk membantu warga kurang mampu yang terdampak COVID-19.
“Saya sudah menyampaikan ini sebelumnya bahwa Pemkab Seruyan harus segera melakukan operasi pasar untuk menanggulangi dampak ekonomi akibat COVID-19,” kata Wakil Ketua I Bambang Yantoko di Kuala Pembuang, Kamis.
Menurut dia, Pemkab Seruyan dinilai lamban dalam hal tersebut, padahal dalam situasi dan kondisi sekarang perekonomian warga masyarakat terdampak wabah COVID-19 penting untuk ditanggulangi agar tidak menjadi korban yang berlapis.
“Jangan sampai masyarakat kita tercekik terlebih dahulu, baru Pemkab Seruyan turun menyelamatkan. Hal tersebut perlu kita hindari dan sangat keliru, pemikiran seperti itu harus segera diubah. Kalau hal ini terus berlanjut habis kita. Kasihan mereka yang bekerja sehari untuk makan sehari,” tegas Bambang.
Politisi Partai Golongan Karya itu mengharapkan Pemkab Seruyan segera melakukan operasi pasar tersebut, sehingga bisa membantu masyarakat kabupaten yang berjulukan Bumi Gawi Hantantiring.
Bambang berharap dengan adanya operasi pasar bisa menjaga pasokan dan menstabilkan harga, sehingga masyarakat ekonomi menengah ke bawah dapat terbantu dengan upaya yang dilakukan. Pedagang juga diharapkan jangan memainkan harga seenaknya dan tidak melakukan penimbunan.
“Sudah seharusnya untuk mengatasi pandemi penyebaran COVID-19 ini, semua pihak agar bekerja sama dalam mengantisipasi baik itu penyebaran ataupun kemungkinan dampak yang terjadi,” harap Bambang.
Lebih lanjut Bambang menyampaikan, dia akan mengajak anggota DPRD Seruyan untuk andil melakukan pencegahan dan menanggulangi dampak perekonomian yang disebabkan COVID-19 dengan kajian matang dan pertimbangan-pertimbangan yang terukur, sehingga dapat membantu meringankan beban masyarakat Seruyan.
Baca juga: Pemkab Seruyan perpanjang libur sekolah 60 hari
Baca juga: Bupati Seruyan instruksikan PBS sediakan lahan 23 hektare
