Warga Barsel terdata sebagai penerima bansos sebanyak 6.861 orang

id Pemkab barsel, barsel, barito selatan, buntok, virus corona, covid 19, dampak sosial, dampak ekonomi, bansos, bantuan sosial

Warga Barsel terdata sebagai penerima bansos sebanyak 6.861 orang

Ketua Sekretariat bersama (Sekber), Ida Safitri. (ANTARA/Bayu Ilmiawan)

Buntok (ANTARA) - Jumlah warga Barito Selatan, Kalimantan Tengah yang terdata sebagai penerima bantuan sosial dampak dari pandemi Corona Virus Disease 19 (COVID-19) tercatat sebanyak 6.861 orang.

"Jumlah warga yang terdaftar sebagai penerima bansos tersebut tersebar di enam kecamatan," kata Ketua Sekretariat Bersama (Sekber), Ida Safitri di Buntok, Sabtu.

Ia menjelaskan, penerima bansos tersebut terdiri dari pedagang, buruh, kios kecil, tukang parkir, tukang jahit, tukang ojek, becak, tukang urut dan juga keluarga miskin.

Untuk jumlah karyawan atau pekerja hotel, rumah makan, salon, destinasi wisata yang dirumahkan terdata 156 orang, dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tercatat sebanyak 40 orang.

Sedangkan yang terdaftar sebagai penerima kartu pra kerja tercatat sebanyak 364 orang dan yang sudah berhasil teregistrasi dari pusat sebanyak 228 orang untuk gelombang pertama.

"Untuk gelombang pertama pendaftarannya ditutup sementara guna mengumumkan nama-nama yang sudah lolos, serta gelombang kedua akan dibuka kembali pada 20 April 2020," jelas Ida Safitri.

Adapun syarat untuk bisa mendapatkan kartu pra kerja itu yakni usia minimal 18 tahun, tidak sekolah atau kuliah, memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan memiliki akun email.

Ia menyampaikan, Sekretaris Bersama Barito Selatan terdiri dari Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD), Disdagkop dan Disnakertrans. Pihaknya terus melakukan pendataan terhadap warga penerima bantuan sosial maupun kartu pra kerja.

"Pendataan melalui sekretariat bersama ini agar data yang dihimpun valid dan tidak terjadi tumpang tindih," jelas Ida Safitri yang juga Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Barito Selatan itu.

Menurut dia, pihaknya beberapa waktu lalu sudah menyampaikan surat kepada camat dan kepala desa, supaya melakukan pendataan terhadap warganya sebagai penerima bansos dan kartu pra kerja.

Ia berharap, bagi masyarakat yang masih belum terdata agar bisa mendatangi sekretariat bersama pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Barito Selatan.