DPRD Kotim dorong percepatan pemerataan penyaluran bantuan warga terdampak COVID-19

id DPRD Kotim dorong percepatan pemerataan penyaluran bantuan warga terdampak COVID-19, DPRD Kotim, Rudianur, Virus Corona, COVID-19, Sampit, Kotim, Kota

DPRD Kotim dorong percepatan pemerataan penyaluran bantuan warga terdampak COVID-19

Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rudianur. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Rudianur mendorong pemerintah kabupaten setempat mempercepat penyaluran dan pemerataan bantuan sembako untuk warga terdampak pandemi COVID-19.

"Masyarakat sudah banyak yang mengeluh. Kami anggota DPRD ini banyak ditelepon dan ditanya warga,  mengapa mereka belum mendapat bantuan dari pemerintah? Kami bingung menjawab apa karena selama ini pemerintah kabupaten maupun melalui Gugus Tugas belum ada menyampaikan kepada kami perkembangan penyaluran bantuan itu," kata Rudianur di Sampit, Selasa.

Sebelumnya pemerintah kabupaten menyatakan menyiapkan 20.000 paket sembako dan tahap awal disalurkan sebanyak 1.500 paket. Namun, hingga saat ini belum ada informasi sudah sejauh mana penyalurannya.

Politisi Golkar ini mengingatkan, masyarakat Kotawaringin Timur ini tidak hanya di wilayah Kota Sampit, tetapi juga tersebar hingga di kecamatan-kecamatan kawasan pelosok. Semua warga terdampak COVID-19 mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan bantuan tersebut.

Pemerintah kabupaten didorong mempercepat penyalurannya secara merata menjangkau 168 desa dan 17 kelurahan yang ada di Kotawaringin Timur. Sudah seharusnya sejak awal dipikirkan teknis penyalurannya agar efektif.

Masyarakat sangat membutuhkan bantuan tersebut. Terlebih, kini banyak warga yang penghasilannya anjlok, bahkan tidak sedikit yang dipecat dari tempat mereka bekerja akibat imbas pandemi COVID-19.

Hal ini pula yang menjadi pemikiran DPRD sehingga meminta bupati, Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur untuk memberi penjelasan secara rinci. DPRD akan kembali mengundang eksekutif untuk menjelaskan ini.

Baca juga: Pertambahan penduduk miskin Kotim imbas pandemi COVID-19 harus diantisipasi

Hal ini penting dalam rangka pengawasan oleh DPRD. Selain itu, ini akan menjadi bahan bagi DPRD saat reses dengan mengecek kepada masyarakat terkait realisasinya di lapangan.

"Kita berjuang untuk masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi. Mari kita duduk bersama. Jangan merasa punya kewenangan," ujar Rudianur.

Sebagai wakil rakyat, anggota DPRD Kotawaringin Timur juga sudah bergerak membantu masyarakat, khususnya di daerah pemilihan masing-masing, baik atas nama pribadi maupun partai masing-masing. Dari interaksi di lapangan ini pulalah anggota DPRD mengetahui pasti bahwa masyarakat sangat membutuhkan bantuan.

Rudianur berharap pemerintah kabupaten meningkatkan kinerja dalam mempercepat penyaluran dan pemerataan bantuan bagi warga terdampak COVID-19. Rudianur juga mengajak seluruh masyarakat terus menjalankan anjuran pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19 seraya berdoa agar pandemi virus mematikan ini segera berakhir.

Baca juga: Legislator Kotim ramai-ramai bantah tudingan penghambat pemerintah daerah

Baca juga: Reses DPRD Kotim ditunda imbas polemik rasionalisasi anggaran