Bantu penuhi kebutuhan RSDS, BMPD Kalteng berikan masker N95
Palangka Raya (ANTARA) - Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Kalimantan Tengah, memberikan bantuan berupa 200 masker N95 kepada pihak Rumah Sakit Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya.
"Bantuan masker N95 hanya bisa kami berikan sebanyak 200 lembar, karena yang tersedia hanya itu dan dibeli dari wilayah Makassar, sedangkan stok di Jakarta kosong," kata Ketua BMPD Kalteng Rihando, melalui Wakil Ketua BMPD Kalteng Yayah Diasmono di Palangka Raya, Selasa.
Bantuan itu diberikan, untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di Kalteng, khususnya RSDS sebagai rumah sakit rujukan terkait penanganan COVID-19.
Berdasarkan koordinasi awal yang pihaknya jalin dengan RSDS, masker N95 merupakan jenis bantuan yang paling diharapkan oleh tenaga medis, sebab jumlahnya terbatas dan harga jual di pasaran kini mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
"Awalnya kami ingin membantu sebanyak 1.000 lembar masker N95, namun sayangnya yang bisa didapat hanya 200 lembar. Selain langka, harganya pun memang cukup mahal, bantuan kami tersebut senilai dengan Rp29 juta," ungkapnya.
Sementara itu Wakil Direktur Bidang Pendidikan dan Kemitraan RSDS Theodorus Sapta Atmadja mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya bantuan masker N95 tersebut.
"Bantuan yang paling kami perlukan, memang masker N95. Sebab seperti hazmat dan lainnya, kami cukup banyak menerima bantuan dari pemerintah pusat maupun instansi atau lembaga lainnya," terangnya.
Masker N95 diprioritaskan digunakan oleh tenaga medis yang bertugas menangani kasus COVID-19, baik di ruang isolasi pada RSDS maupun perluasan rumah sakit pada Bapelkes Palangka Raya.
Untuk diketahui, BMPD Kalteng diketuai oleh Rihando dari Bank Indonesia. Ia bersama anggota BMPD lainnya tergerak menyumbangkan atau memberikan bantuan, sesuai kebutuhan yang paling mendesak oleh tenaga medis.
Rihando berharap, kontribusi BMPD Kalteng bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya terhadap upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayah setempat.
Adapun anggota BMPD Kalteng terdiri dari, Bank Indonesia, Bank Kalteng, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BCA, Bank BTN, Bank Mayapada, Bank Danamon, Bank Mantap, Bank BNI, Bank BTPN, Bank Mega, Bank CIMB Niaga, Bank Sinar Mas, BNI Syariah, BRI Syariah serta Bank Mandiri Syariah.
"Bantuan masker N95 hanya bisa kami berikan sebanyak 200 lembar, karena yang tersedia hanya itu dan dibeli dari wilayah Makassar, sedangkan stok di Jakarta kosong," kata Ketua BMPD Kalteng Rihando, melalui Wakil Ketua BMPD Kalteng Yayah Diasmono di Palangka Raya, Selasa.
Bantuan itu diberikan, untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di Kalteng, khususnya RSDS sebagai rumah sakit rujukan terkait penanganan COVID-19.
Berdasarkan koordinasi awal yang pihaknya jalin dengan RSDS, masker N95 merupakan jenis bantuan yang paling diharapkan oleh tenaga medis, sebab jumlahnya terbatas dan harga jual di pasaran kini mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
"Awalnya kami ingin membantu sebanyak 1.000 lembar masker N95, namun sayangnya yang bisa didapat hanya 200 lembar. Selain langka, harganya pun memang cukup mahal, bantuan kami tersebut senilai dengan Rp29 juta," ungkapnya.
Sementara itu Wakil Direktur Bidang Pendidikan dan Kemitraan RSDS Theodorus Sapta Atmadja mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya bantuan masker N95 tersebut.
"Bantuan yang paling kami perlukan, memang masker N95. Sebab seperti hazmat dan lainnya, kami cukup banyak menerima bantuan dari pemerintah pusat maupun instansi atau lembaga lainnya," terangnya.
Masker N95 diprioritaskan digunakan oleh tenaga medis yang bertugas menangani kasus COVID-19, baik di ruang isolasi pada RSDS maupun perluasan rumah sakit pada Bapelkes Palangka Raya.
Untuk diketahui, BMPD Kalteng diketuai oleh Rihando dari Bank Indonesia. Ia bersama anggota BMPD lainnya tergerak menyumbangkan atau memberikan bantuan, sesuai kebutuhan yang paling mendesak oleh tenaga medis.
Rihando berharap, kontribusi BMPD Kalteng bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya terhadap upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayah setempat.
Adapun anggota BMPD Kalteng terdiri dari, Bank Indonesia, Bank Kalteng, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BCA, Bank BTN, Bank Mayapada, Bank Danamon, Bank Mantap, Bank BNI, Bank BTPN, Bank Mega, Bank CIMB Niaga, Bank Sinar Mas, BNI Syariah, BRI Syariah serta Bank Mandiri Syariah.