Semarang (ANTARA) - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku menerima pesan rahasia dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menyerahkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan dan logistik di Semarang, Rabu.
Usai menyerahkan bantuan, Gibran tampak bicara serius dengan Ganjar sekitar 3 menit, bahkan beberapa sukarelawan Gibran sempat melarang pewarta yang hendak mengambil perbincangan tersebut.
Saat dikonfirmasi mengenai pembicaraan dengan Ganjar, Gibran menjawab singkat bahwa dirinya mendapat pesan khusus dari Gubernur Jateng.
"Banyak, tetapi rahasia. Nanti saja, rahasia kok dibocorkan," kata Gibran.
Baca juga: Gibran bersama sukarelawan salurkan bantuan masker dari Puan Maharani
Ketika ditanya apakah pesan dari Ganjar berkaitan dengan pencalonan dirinya sebagai Wali Kota Surakarta, Gibran pun secara diplomatis memberikan penjelasan.
"Politik nanti dahulu setelah musibah selesai. Kita fokus pada kegiatan kemanusiaan dahulu," ujarnya.
Saat menyerahkan bantuan, Gibran mengatakan bahwa APD itu asli buatan Solo dengan pabriknya juga ada di kota setempat dan bisa memproduksi 7.000—10.000 APD per hari.
"Untuk APD ini sudah dites di Kemenkes, nanti silakan dicek quality control-nya," kata Gibran kepada Ganjar.
Gibran menyebutkan kegiatannya tersebut juga didukung oleh para sukarelawan yang selama ini mendukungnya pada pencalonan sebagai Wali Kota Surakarta, bahkan setelah ditetapkan sebagai KLB, sukarelawannya langsung bergerak, dari sukarelawan politik menjadi sukarelawan kemanusiaan.
"Setiap hari mereka berkoordinasi dengan RT/RW setempat. Jika ada warga yang membutuhkan atau yang kena PHK, sukarelawan tersebut langsung turun tangan," katanya.
Adapun bantuan yang diserahkan Gibran kepada Ganjar berupa baju hazmat sebanyak 2.000 buah, vitamin helmigs 10.000 sachet, masker N-95 sebanyak 1.000 buah, masker Surgiface 1.000 buah, dan masker kain sebanyak 10.000 buah.
Baca juga: Gibran bagikan ratusan paket sembako warga terdampak
Baca juga: Gibran alihkan relawannya kegiatan kemanusiaan tangani COVID-19
Sementara itu, Gubernur Ganjar tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pesan yang disampaikannya. Namun, dia mengapresiasi apa yang dilakukan Gibran bersama sukarelawannya yang turut aksi penanganan COVID-19.
Terlebih, lanjut Ganjar, Kota Surakarta mirip dengan Kota Semarang yang memerlukan penanganan khusus saat pandemi COVID-19.
"Saya mengikuti bagaimana sukarelawan itu bergerak karena Solo Raya sama dengan Semarang Raya, sama-sama zona yang dalam pantauan tetap, sudah merah dan kita mesti dorong," katanya.
Berita Terkait
Ganjar akan hadiri penetapan pemenang pilpres bila menerima undangan
Rabu, 24 April 2024 14:54 Wib
KPU RI undang semua paslon hadiri penetapan pemenang pilpres
Selasa, 23 April 2024 13:58 Wib
Ganjar lebih memilih berada di luar pemerintahan
Selasa, 26 Maret 2024 16:15 Wib
Mahfud dan Ganjar akan bertemu usai KPU RI mengumumkan hasil pemilu
Rabu, 20 Maret 2024 10:46 Wib
Ganjar diduga terima suap dari perusahaan asuransi lebih dari Rp100 miliar
Rabu, 6 Maret 2024 12:48 Wib
Mahfud Md enggan komentari hak angket usulan Ganjar Pranowo
Jumat, 23 Februari 2024 10:39 Wib
KPU Bartim: PSU di TPS 3 Tampa dan PSS di TPS 2 Karang Langit
Kamis, 15 Februari 2024 16:03 Wib
Ganjar minta masyarakat memilih sesuai hati nurani
Rabu, 14 Februari 2024 10:00 Wib