Positif COVID-19 di Barsel bertambah menjadi 11 orang

id Positif COVID-19 di Barsel bertambah,Barsel, RSUD Jaraga Sasameh Buntok,Barito Selatan,Buntok,dr Djulita Kurniadia Palar,COVID di barsel,Corona

Positif COVID-19 di Barsel bertambah menjadi 11 orang

Grafik Kumulatif Kasus COVID-19 Kabupaten Barito Selatan, Rabu (13/5/2020).

Buntok, Kalteng (ANTARA) - Jumlah warga yang positif tertular Corona Virus Disease 19 (COVID-19) di Barito Selatan, Kalimantan Tengah bertambah tiga orang lagi sehingga menjadi 11 orang.

"Positif COVID 19 di Barito Selatan pada hari ini terkonfirmasi bertambah 3 kasus lagi," kata juru bicara percepatan penanganan COVID-19, dr Djulita Kurniadia Palar di Buntok, Rabu.

Ketiga orang pasien yang terkonfirmasi positif tertular COVID-19 itu lanjut dia, berdasarkan hasil uji swab.

Baca juga: Dua pasien positif COVID-19 Barsel dinyatakan sembuh

Ia menjelaskan, dua dari tiga pasien yang terkonfirmasi positif itu memiliki riwayat kontak erat dengan pasien yang sudah dinyatakan positif sebelumnya, dan satu orang pasien memiliki riwayat perjalanan dari Gowa Makassar.

"Ketiga pasien yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut untuk sementara dirawat diruangan isolasi pada RSUD Jaraga Sasameh Buntok," ujarnya.

Ia juga menyampaikan, grafik kumulatif kasus COVID 19 di Barito Selatan hingga 13 Mei 2020 ini untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 3 orang.

Baca juga: Pelaksanaan MTQ 2020 di Kalteng resmi dibatalkan

"Sedangkan grafik kumulatif pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 5 orang, dan yang positif sebanyak 11 orang, dan dua orang dinyatakan sembuh," kata Djulita Kurniadia Palar yang juga kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan itu.

Djulita Kurniadia Palar juga mengimbau kepada masyarakat supaya menerapkan social distancing dan physical distancing, karena metode ini paling efektif memutus rantai penularan COVID-19.

"Diupayakan stay at home atau berada di rumah saja, dan kalau terpaksa keluar rumah dengan satu sebab gunakan masker, dan sesering mungkin cuci tangan pakai sabun," demikian Djulita Kurniadia Palar.

Baca juga: Begini penjelasan mengenai kasus positif COVID-19 baru di Barsel

Baca juga: Kepatuhan lapor dan bayar pajak di Barsel turun imbas pandemi COVID-19