MCCC relawan fardhu kifayah penanganan jenazah COVID-19 di Kapuas

id mccc kapuas,relawan fardhu kifayah,penanganan covid-19,muhammadiyah kapuas

MCCC relawan fardhu kifayah penanganan jenazah COVID-19 di Kapuas

Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) Kapuas melakukan pemakaman jenazah terdampak COVID-19 di daerah setempat, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-MCCC Kapuas

MCCC fokus pada proses pemakaman secara protokol COVID-19. Hal ini dikarenakan ketika terjadi pemakaman banyak yang enggan atau mungkin takut untuk melaksanakan
Kuala Kapuas (ANTARA) - Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, patut diacung jempol dan diapresiasi tugas mulia mereka berkontribusi  sebagai  relawan  dalam penanganan COVID-19 di daerah setempat dengan suka rela menjadi petugas fardhu kifayah.

"MCCC merupakan Gugus Tugas Muhammadiyah dalam penanggulangan COVID-19 yang bergerak diberbagai kegiatan dengan tujuan ikut serta berpartisipasi penanggulangan wabah corona di Indonesia," kata  Ketua   MCCC   Kapuas  Sidik Widiantoro kepada ANTARA di Kuala Kapuas, Rabu.

Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap, mereka terjun langsung untuk menangani proses pemakaman jenazah korban COVID-19, mulai dari menshalatkan jenazah sampai dengan pemakaman.

MCCC dibentuk di seluruh kabupaten/kota dalam rangka menyatukan langkah kongkrit menghadapi penyebaran COVID-19.

"Pembentukan MCCC sendiri, dilatar belakangi oleh kondisi yang terjadi sebagai akibat dan dampak dari COVID-19, dalam rangka menjaga keberlangsungan kehidupan dan demi kemaslahatan umat," kata Sidik.
 
Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) Kapuas menshalatkan jenazah terdampak COVID-19 di daerah setempat, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-MCCC Kapuas

Menurut dia tujuannya membantu pemerintah dalam penanggulangan, pencegahan dan penanganan COVID-19, serta membantu pemerintah dalam mengurangi dampak COVID-19 baik secara ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sosial.

"MCCC fokus pada proses pemakaman secara protokol COVID-19. Hal ini dikarenakan ketika terjadi pemakaman banyak yang enggan atau mungkin takut untuk melaksanakan," kata dia.

Untuk itu  MCCC dengan Bismillah mengajukan untuk berkontribusi dalam wilayah ini. Dalam persiapannya Tim MCCC melakukan riset pustaka dengan membaca berkaitan dengan protokol pemakaman secara COVID-19 dan bertanya dengan yang berkompeten.

"MCCC kemudian membeli secara mandiri dengan dibantu donatur APD beserta kelengkapan dan pendukungnya sejumlah 8 set dan Alhamdulillah ada donatur yang ikut membantu menambah perlengkapan," ujar Sidik.

MCCC sudah melakukan pemakaman secara protokol COVID-19 hingga sampai saat ini sudah ada enam jenazah yang telah dimakamkan, yang pertama dalam waktu  24 jam memakamkan dua jenazah, yang kedua ada 3 jenazah dan yang ketiga  ada 1 jenazah.

"Pemakaman dilakukan tidak menentu waktu ada yang pagi, sore dan malam hari," katanya.

Dia mengatakan  bahwa ada beberapa bidang yang menjadi poin-poin MCCC, yakni bidang ekonomi yang bertugas melalui pembagian nasi bungkus/ kotak dan sembako yang masih rutin dilaksanakan.

Selanjutnya, ada juga bidang pendidikan yakni untuk ikut memberikan bantuan tenaga pendidik Muhammadiyah. Kemudian, bidang kesehatan, yakni dengan tugas membagikan masker sejumlah 30 ribu, membagikan hand sanitizer sejumlah 630 botol dan memberikan bantuan, masker, hand sanitizer dan APD ke RSUD dr Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas.

"Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat, di tengah kondisi pandemi COVID-19 sekarang ini," demikian Sidik Widiantoro.