"Bantuan sembako ini diberikan kepada warga yang belum mendapat pembagian tahap pertama dan warga pendatang di 10 kelurahan pada empat kecamatan," kata Pelaksana Tugas Kepada Dinas Sosial, Pemberdayaan, Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Utara Eveready Noor usai menyerahkan secara simbolis sembako kepada Camat Teweh Tengah Mastur di gudang Bulog Muara Teweh, Kamis.
Menurut dia, bantuan sosial ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menghadapi dampak dari COVID-19 dengan bantuan masing-masing warga mendapat beras 10 kilogram, gula pasir 1 kg dan minyak goreng 1 liter.
Khusus untuk gula pasir dan minyak goreng, kata dia, merupakan bantuan secara pribadi H Nadalsyah yang merupakan Bupati Barito Utara.
"Diharapkan agar bantuan yang datanya berasal dari kelurahan masing-masing ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi warga masyarakat Barito Utara terutama dalam menghadapi Lebaran dan kita doakan bersama pandemi ini segera berakhir, Aamiin," kata dia.
Dia menjelaskan, kelurahan yang dapat sembako ini di Kecamatan Teweh Tengah yakni Kelurahan Melayu sebanyak 2.939 orang dan Lanjas 1.735 orang, kemudian Kecamatan Montallat meliputi Kelurahan Montallat I dengan penerima ada 33 orang, Montallat II ada 52 orang, Tumpung Laung I ada 318 orang dan Tumpung Laung II sebanyak 173 orang.
Kemudian Kecamatan Teweh Baru yang dapat yaitu Kelurahan Jambu ada 173 orang dan Jingah 671 orang dan Kecamatan Lahei diberikan kepada 36 orang dan Lahei II sebanyak 664 orang warga.
"Jadi warga yang sebelumnya yang telah mendapat bantuan tahap pertama tidak dapat lagi, karena mereka sudah mendapat bantuan sosial melalui program pemerintah diantaranya Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan pangan dan tunai, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).Mereka yang dapat tahap kedua ini diluar penerima bantuan pemerintah," jelas Eveready Noor.
Baca juga: Bupati Barut serahkan sembako secara simbolis untuk warga terdampak COVID-19
