Pegawai OJK Kalteng sisihkan gaji bantu panti asuhan dan pondok pesantren

id Ojk kalteng, otoritas jasa keuangan, kalimantan tengah, virus corona, covid 19, bakti sosial, panti asuhan, otto fitriandy

Pegawai OJK Kalteng sisihkan gaji bantu panti asuhan dan pondok pesantren

Kepala OJK Kalteng, Otto Fitriandy (tiga kanan) mendampingi jajarannya menyerahkan bantuan kepada pengurus Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Nurul Solihin di Palangka Raya, Jumat, (29/5/2020). (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah, menyalurkan bantuan kepada salah satu pondok pesantren dan panti asuhan yang kini juga terdampak COVID-19 di wilayah setempat.

"Ini merupakan kegiatan berbagi dari ikatan pegawai OJK di Kalteng. Namun secara nasional, OJK juga telah menyerahkan bantuan kepada BNPB dan Tim Gugus Tugas yang terus berjuang menangani COVID-19," kata Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy di Palangka Raya, Jumat.

Ia menerangkan, bantuan yang diserahkan kepada Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Nurul Solihin di "Kota Cantik" Palangka Raya itu sebagai bentuk kepedulian karyawan OJK Kalteng kepada masyarakat.

Pihaknya berharap bantuan yang diberikan berupa uang tunai senilai Rp25 juta itu, bermanfaat bagi penghuni panti baik untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari ataupun penambahan sarana dan prasarana penunjang.

"Ini merupakan penyisihan gaji karyawan OJK selama enam bulan yang diberikan kepada panti asuhan yang mungkin belum tersentuh pihak lain. Memang jumlahnya tak seberapa, tapi semoga bisa bermanfaat bagi para penghuni panti," jelas Otto didampingi sejumlah pejabat OJK Kalteng.

Baca juga: OJK bersama BPN edukasi bidang pertanahan bagi perbankan di Kalteng

Baca juga: OJK dan FKIJK peduli insan pers di Kalteng

Baca juga: Mahasiswa miliki peran penting meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Kalteng

OJK Kalteng juga mengajak berbagai pihak yang memiliki kemampuan, agar senantiasa berbagi dengan masyarakat lain yang membutuhkan uluran tangan akibat masih mewabahnya COVID-19.

Pondok Pesantren dan Panti Asuhan yang berada di Jalan G Obos 23 itu memiliki kapasitas 148 orang ditambah 25 pengurus. Pada kesempatan itu, jajaran pegawai OJK Kalteng juga berkesempatan melihat lingkungan panti, termasuk beberapa bangunan yang belum selesai pengerjaannya.

Sementara itu, Kepala Panti Asuhan Nurul Solihin, Siti Nursiati mengaku berbahagia dengan kehadiran dan bantuan yang diberikan jajaran pegawai OJK Kalteng.

"Kami tak bisa mengucapkan banyak kata. Namun apa yang bapak ibu sekalian berikan sangat berarti bagi kami, yakni para penghuni panti. Semoga kebaikan bapak dan ibu sekalian mendapat ganti yang lebih baik," ungkapnya.

Baca juga: FKIJK dan OJK Kalteng bantu penuhi kebutuhan tenaga medis di RSUD Doris Sylvanus

Baca juga: OJK Kalteng : Restrukturisasi kredit/pembiayaan bukanlah penghapusan utang pinjaman

Baca juga: Kelonggaran kredit bukan untuk semua debitur, begini penjelasan OJK Kalteng