Kuala Pembuang (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Hadinur mengharapkan pemerintah desa diwilayah setempat dapat lebih cermat dan maksimal dalam menggunakan alokasi dana desa (ADD) yang diperuntukkan pencegahan penyebaran COVID-19, sehingga diharapkan tidak menimbulkan persoalan atau kasus hukum.
“Saya juga mengimbau seluruh kepala desa di Seruyan untuk transparan dan intens memberikan laporan terkait penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk Covid-19 ini,” kata Hadinur di Kuala Pembuang Sabtu.
Menurut dia, pemerintah desa harus mempelajari betul mekanisme penyaluran ADD tersebut dengan cermat dan teliti agar penggunaannya sesuai aturan dan tepat sasaran, sehingga dana yang dikelola itu dapat dirasakan masyarakat manfaatnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pihak desa juga harus bisa mengedukasi dan mensosialisasikan kepada warganya terkait fungsi dan penggunaan dana tersebut, sehingga masyarakat dapat memahaminya.
Transparansi anggaran juga harus dilakukan agar dana yang dialokasikan lebih tepat dan tidak bermasalah. Dengan begitu semua pihak juga bisa turut mengawasi penggunaan anggaran agar sesuai aturan.
“Pemdes harus transparan dan intens memberikan laporan dan harus mempelajari mekanisme penyaluran ADD tersebut,” ungkap Hadinur.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan, di tengah penyebaran COVID-19 ini, pemerintah desa harus bisa meyakinkan warga bahwa pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin untuk membantu dan melindungi kesehatan masyarakatnya serta memberikan imbauan kepada masyarakat bagaimana cara pencegahan dan penanganannya.
Sebaliknya, masyarakat juga diharapkan sadar dan peduli untuk melindungi diri dan keluarga dari penularan COVID-19 dengan cara menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah untuk mencegah penularan virus mematikan tersebut.
“Mereka harus bisa meyakinkan warga bahwa pemerintah sudah bekerja semaksimal mungkin untuk membantu dan melindungi masyarakat melalui berbagai upaya pencegahan dan antisipasi virus Corona yang telah banyak dilakukan. Jadi diharapkan masyarakat bersama semu pihak agar ikut serta dalam memerangi COVID-19 ini,” demikian Hadinur.
Baca juga: Gelar tes massal, Pemkab Seruyan pesan 1.000 rapid test COVID-19
Baca juga: Pengembangan kopi di Seruyan dinilai menjanjikan
Berita Terkait
PLN Kalselteng terangi tiga desa, 100 persen Barito Timur telah berlistrik
Minggu, 17 November 2024 12:25 Wib
Pemkab Kapuas diminta jaga stabilitas stok dan harga bahan pokok
Minggu, 17 November 2024 12:04 Wib
KPU Kalteng tingkatkan partisipasi pemilih pilkada melalui jalan sehat
Minggu, 17 November 2024 11:57 Wib
PKK Kapuas bantu kaum perempuan gerakkan perekonomian daerah
Minggu, 17 November 2024 7:40 Wib
Pastikan kesiapan Pilkada, KPU Kotim gelar simulasi
Minggu, 17 November 2024 7:28 Wib
Pemkab Bartim komitmen wujudkan pemerataan jaringan listrik
Minggu, 17 November 2024 7:20 Wib
Legislator berharap penanganan jalan lingkungan Kuala Kurun segera rampung
Minggu, 17 November 2024 7:13 Wib
Pemuda Muhammadiyah Barsel laksanakan Musyawarah Daerah IX
Minggu, 17 November 2024 7:08 Wib